Kementerian Sosial RI memberikan bantuan Bantuan (Perhatian) Rehabilitasi Sosial kepada sebanyak 66 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Jumat (31/3), bantuan disalurkan melalui Budi Luhur Center di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang difasilitasi oleh Dinas Rehabilitasi Sosial (Dinsos) HSU.
Baca juga: PKK Batola bantu warga miskin dan lanjut usia di Kecamatan Tabunganen
Plt Kepala Dinas Sosial HSU Herwansyah Budi di Amuntai mengatakan bantuan ATENSI disalurkan sesuai dengan usulan data penyandang disabilitas.
“Ada 66 orang yang mendapat bantuan, termasuk satu orang lanjut usia, total 66 orang,” kata Budi.
Budi merinci, perhatian diberikan kepada 26 orang Disabilitas Fisik, 5 orang Disabilitas Sensorik Tuna Rungu, 21 orang Disabilitas Mental, 2 orang Buta Sensorik, 1 Orang Lansia, 3 Orang Disabilitas Fisik dan Mental, 5 Orang Disabilitas Intelektual dan 2 orang Penyandang Disabilitas Sensorik Tuli.
Bantuan yang diterima berupa penambahan modal bengkel 1 orang, Gizi anak 2 orang, Gizi sembako dan dewasa 22 orang, Usaha sembako 16 orang
dan Menjahit sebanyak 1 orang.
Penyerahan bantuan di Aula Dinas Sosial HSU, Kamis, dihadiri oleh kepala desa/perangkat desa dan wali penerima bantuan TKSK Atensi se-Kabupaten HSU.
Baca juga: Walikota serahkan bantuan sembako dari Bank Kalsel ke wartawan
Selain bantuan dari Kemensos RI, kata Budi, Pemda HSU juga memberikan bantuan sosial kepada lansia, penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berupa bantuan tunai selama enam bulan, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah HSU terhadap warganya yang mengalami kekurangan.
“Kami berharap ke depan bantuan bisa terus berlanjut dan penerimanya juga bisa bertambah,” kata Budi.
Bantuan perhatian juga disalurkan dengan penyerahan langsung ke rumah penerima, seperti penyerahan alat bantu berupa kursi roda elektrik kepada Penyandang Disabilitas Fisik di Desa Muara Tapus, KH.Masrani.
Ketua Pusat Kelompok Kerja Disabilitas (Pokja) Budi Luhur Banjarbaru, Anggi Rizqia beserta jajarannya menyerahkan bantuan langsung ke rumah penerima didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial HSU Hj Rahmiati dan jajarannya.
Sementara itu Anggi Rizqia mewakili Ketua Sentra Budi Luhur Banjarbaru mengapresiasi para penyandang disabilitas di HSU, menurutnya para penyandang disabilitas di HSU sangat produktif. Hal ini terlihat dari usulan bantuan yang diajukan berupa peralatan usaha dan modal usaha, hal ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk tetap menggerakkan roda perekonomian.
“Bantuan ini merupakan proposal yang diajukan pada tahun 2022 dan melalui proses di Kementerian baru pada tahun 2023 dapat direalisasikan,” ujarnya.
Ada berbagai macam bantuan yang akan diserahkan, mulai dari modal usaha, alat, transportasi baik untuk usaha maupun transportasi sekolah.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan dapat dimanfaatkan, dan bagi para penerima modal usaha semoga usahanya lancar dan berkembang,” harap Anggi.
Ia menjelaskan, Atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial dengan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan hunian.
Bantuan berupa dukungan untuk memenuhi kehidupan yang layak, pengasuhan sosial dan/atau pengasuhan anak dan dukungan keluarga.
Ada juga pendampingan fisioterapi, terapi psikososial, terapi spiritual mental, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan pendampingan sosial serta dukungan aksesibilitas.
Bagi anak penyandang disabilitas, lanjut Budi, pendampingan bertujuan untuk memenuhi aspek pelayanan dasar. Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial peduli terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk Penyandang Disabilitas.
Baca juga: Pemkab HST tingkatkan jumlah rumah layak huni melalui program BSPSPB
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023