BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Sosialisasi Tingkat Minat Baca (TGM) dan Indeks Pengembangan Literasi Masyarakat (IPLM) dilaksanakan di Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten HSU, Senin (28/11/2022).
Hadir dalam acara tersebut Pj. Kepala Dinas Perpustakaan, Pj.Kepala Dinas PMD Kabupaten HSU dan 50 Kepala Desa.
Ketua panitia kegiatan, Ahmad Farid Wajidi, SSos, MAP, mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah menjadikan perpustakaan sebagai bahan referensi ilmu pengetahuan dan pelaporan informasi sebagai tempat berkumpulnya intelektual milenial.
Selain itu, mempromosikan perpustakaan sebagai tempat belajar mencari informasi dan tempat pendidikan yang nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kemudian pengelolaan pembudayaan hobi membaca sesuai dengan target nasional yaitu Indonesia cerdas menuju generasi milenial dan pemuda Kabupaten HSU yang kreatif, edukatif dan berdaya saing melalui dunia industri.
Disampaikan pula, bahwa kini perpustakaan telah bertransformasi. Bukan sekedar tempat membaca, tapi kegiatan seperti ada, di desa ada inklusi sosial atau lebih dikenal dengan pemberdayaan masyarakat.
Kemudian dengan kerajinan purun, pengrajin dapat memanfaatkan buku-buku yang ada di perpustakaan, dapat dijadikan sebagai bahan agar produknya dapat ditingkatkan.
Sementara itu, Plt Kabid Dispersi HSU, H Karyanadi mengatakan, pihaknya ingin melakukan terobosan.
“Bahwa tingkat minat masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara perlahan akan berubah dari yang biasanya memegang handphone menjadi memegang buku. Hal ini tentu membutuhkan pendampingan terutama dari kepala desa,” terangnya.
Lebih lanjut, Karyanadi berharap Kepala Desa bersedia mendirikan Pojok Baca di setiap Kantor Desa.
Tentunya hal ini membutuhkan dukungan finansial dan moral dari kepala desa.
Menurut Karyanadi lagi, generasi saat ini sudah memanfaatkan kemajuan teknologi yang tanpa filter perlu diubah. “Kita perlu memulihkan nilai-nilai moral mereka,” katanya.
Sementara itu, Pj Kepala Dinas Kabupaten PMD Kabupaten HSU yang diwakili oleh Doni Sofyan Firdaus, SSos, MAP, sebagai narasumber terkait anggaran perpustakaan desa.
Doni menyampaikan, kegiatan perpustakaan desa dapat menganggarkan dana desa melalui anggaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) warga.
Karena menurutnya kegiatan ini menjadi prioritas penggunaan dana desa Tahun Anggaran 2023. (AOL/*)