apahabar.com, RANTAU – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Forum Kesadaran Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Tapin menggelar Bimbingan Teknis Kewaspadaan Dini, Sabtu (18/3).
Bimtek dibuka langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Politik Tapin Aulia Ulfah.
Kepala Kesbangpol Tapin, Aulia Ulfah mengatakan, pembentukan FKDM untuk membantu alat-alat negara dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat.
Dengan adanya FKDM di Kabupaten Tapin, potensi ancaman dan gejala atau kejadian bencana dapat dideteksi sejak dini.
“FKDM dibentuk untuk menjaga dan memelihara kesadaran sejak dini di masyarakat,” ujarnya.
Keberadaan FKDM sangat penting dan strategis untuk memberikan laporan informasi dan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan Tim Siaga Dini Pemerintah Daerah di Kabupaten maupun di Kabupaten atau Kelurahan.
“Mudah-mudahan ke depan FKDM lebih baik dan lebih aktif dari sebelumnya, apalagi tahun depan Pilkada serentak 2024 agar tidak ada konflik di masyarakat, deteksi dini dan pencegahan dini,” ujar Aulia.
Ia berharap Bimtek ini menjadi entry point untuk membangun FKDM yang handal dan dapat membentuk karakter pengurus.
“Agar lebih peka (sensitif) dapat bertindak prepentive (pencegahan), mampu mengambil keputusan saat terjadi suatu peristiwa (preemptive) dan dapat bertindak cepat dan tepat setelah kejadian (reaktif),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FKDM Kabupaten Tapin H Misran mengatakan FKDM Kabupaten Tapin beranggotakan 68 orang yang terdiri dari 5 Pengurus Kabupaten, 36 Pengurus Kecamatan dan 27 Pengurus Kelurahan di Kabupaten Tapin.
Bimbingan Teknis Siaga Dini FKDM Kabupaten Tapin dilaksanakan selama 2 (dua) hari atau sejak Jumat 17 kemarin hingga sore tadi di Hotel Grand Dafam QMall Banjarabaru.
“Dengan keikutsertaan Bimtek ini para pengurus FKDM dapat menambah ilmu, wawasan dan bekal sebagai peringatan dini harapan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
H Misran berharap pengurus FKDM dapat menghimpun informasi dan pendataan yang berpotensi menimbulkan kerawanan di wilayah Tapin, sehingga permasalahan dapat diantisipasi sejak dini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
Kegiatan Bimtek ini tidak hanya bersifat teoritis di dalam ruangan, tetapi juga praktik di lapangan dan melaporkan hasil kegiatan Bimtek.
Turut hadir dalam pembukaan Bimtek tersebut, Tokoh Masyarakat Tapin H Syahrani (Pambakal Isah), Kapolres Tapin Kompor Isbat Wahyudi, Perwakilan Kejaksaan Tapin dan Perwakilan BIN Kalsel.