Ketua DPRD Kalsel (Kalsel) H Supian HK memberikan perhatian serius terhadap jalur transportasi sungai di provinsinya yang “lumpuh” atau terganggu.
Oleh karena itu, pada kesempatan pertama, Ketua Dewan Supian HK meninjau saluran transportasi sungai yang lumpuh di Desa Palbatu, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), kata Humas Sekretariat DPRD Provinsi (Setwan) setempat melalui sel. telepon, Jumat.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V/HSU Kabupaten Balangan dan Tabalong berharap instansi terkait segera menangani masalah transportasi sungai yang terganggu.
Pasalnya, menurut perwakilan warga kelahiran HSU Bujur tersebut, jalur pelayaran/angkutan Palbatu cukup strategis dalam mendukung bisnis atau perekonomian warga setempat atau masyarakat lain pada umumnya.
Anggota DPRD Kalsel dua periode dari HSU itu juga mengimbau nelayan
jangan sampai sembarangan membuat keramba yang berdampak pada penyempitan sungai.
“Jangan lagi nelayan membuat keramba sembarangan dan jika sudah tidak terpakai, mohon segera dicabut.” mengimbau Supian HK.
Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, Agung Rahmadi mengapresiasi Ketua DPRD Provinsi yang peduli terhadap masyarakat dan cepat merespon permintaan jalur Palbatu agar cepat ditangani.
“Peralatan sudah datang, mudah-mudahan hari ini (4/5/23) sudah bisa dikerjakan dan dua sampai tiga hari ke depan alur Palbatu sudah bisa dibuka kembali dan bisa digunakan kembali sebagai alur pelayaran bagi masyarakat.” kata Agung.
Kunjungan atau visitasi ketua DPRD provinsi pada 4 Mei lalu itu sebagai tanggapan atas surat masuk dari warga masyarakat Danau Panggang (sekitar 185 kilometer sebelah utara Banjarmasin), lanjut juru bicara Setwan Kalsel.
Seperti yang dikeluhkan warga Danau Panggang dan sekitarnya atau pengguna jalur pelayaran Palbatu tidak bisa melintas karena eceng gondok dan tumbuhan liar dari Danau Panggang hingga ke Sungai Barito, demikian siaran pers Humas Setwan Kalsel.