Ketua DPRD Banjarbaru Kalsel Fadliansyah mengapresiasi Pasar Wadai Banjarbaru Ramadhan Festival 2023 sebagai sarana untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota tersebut.
“Kami mengapresiasi upaya Pemkot yang membuat pasar wadai untuk lebih memajukan UMKM agar setiap usaha yang dijalankan masyarakat semakin maju dan berkembang,” ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan ketua DPRD tersebut menjawab pasar wadai Banjarbaru yang dibuka Walikota M Aditya Mufti Ariffin di Lapangan Dr Murdjani dengan salah satu tujuannya sebagai sarana promosi UMKM di kota setempat.
Menurut Fadliansyah, momentum pasar wadai yang diberi nama Banjarbaru Ramadhan Festival (BRF) 2023 ini cukup tepat sebagai sarana promosi berbagai produk UMKM yang tumbuh di kota tersebut.
“Event BRF ini cukup bagus sebagai sarana promosi berbagai produk UMKM karena setiap pelaku usaha menjual produknya melalui stand yang disiapkan panitia dan tentunya menjadi pilihan pengunjung,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pasar wadai yang digelar selama bulan Ramadhan menjadi sarana promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Selain menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa, pasar wadai ini juga sebagai sarana promosi produk UMKM,” kata walikota saat membuka pasar wadai di Banjarbaru, Kamis.
Pembukaan pasar wadai yang diberi nama Banjarbaru Ramadhan Festival (BRF) 2023 ini dipusatkan di Lapangan Dr Murdjani dihadiri Wakil Walikota Wartono, Sekda Said Abdullah, unsur Forkopimda dan undangan lainnya.
Menurut Aditya, pihaknya telah memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk menjual produknya di BRF dengan membebaskan biaya sewa 50 stan dari 232 stan yang disediakan di pasar.
“Pembebasan biaya sewa stan merupakan bentuk kepedulian Pemkot terhadap UMKM. Diharapkan bisa menampilkan produknya, menarik pembeli dan memberikan keuntungan bagi pedagang,” ujarnya.
Walikota Aditya mengimbau para pedagang untuk tidak mematok harga tinggi agar pembeli bisa membeli makanan, minuman, dan produk lainnya yang dijual di pasar khusus selama bulan Ramadan.
“Pedagang jangan mematok harga terlalu tinggi agar pembeli yang datang semakin banyak, dan pedagang semakin untung. Juga menjaga kebersihan agar nyaman berbelanja dan menarik banyak pengunjung,” pesannya.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023