Di tengah hiruk pikuk jalanan kota, terdapat jasa cuci sepatu yang menjadi saksi bisu perjalanan sepatu peninggalan pemiliknya untuk dibersihkan.
Di Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur, lokasi ini tak sekadar menjadi tempat cuci sepatu, namun juga menyimpan cerita menarik di balik layanannya.
Salah satu pemilik tempat cuci sepatu, Edo, dengan hangat menceritakan bagaimana proses perawatan sepatu di tempatnya. Harganya berkisar Rp35 ribu, Rp45 ribu, dan Rp70 ribu, ujarnya kepada cornerbanua.com, belum lama ini.
Ia menjelaskan, biayanya tergantung tingkat kesulitan dan lamanya pencucian. “Kalau Rp 70 ribu sehari selesai, tapi lihat dulu kondisi sepatunya,” imbuhnya.
Namun tak jarang Edo dan timnya menghadapi tantangan ketika pemilik sepatu lupa membawanya. “Pencucian normal berlangsung tiga hari. “Pernah ada orang yang tidak ambil sepatu, sampai sebulan,” ujarnya.
Namun, jika sepatu tidak dilepas dalam waktu lama, debu mulai menumpuk. Namun, Edo tetap melayaninya dengan baik.
“Karena sudah lama tidak diangkat, ada sedikit debu, jadi dibersihkan lagi. “Tidak ada biaya tambahan untuk itu,” jelasnya.
Tak hanya itu, ada juga sepatu yang tertinggal berbulan-bulan. “Ada juga yang lebih dari sebulan, sekitar waktu haid. “Itu karena rata-rata orang tidak ingat, kebanyakan sepatu,” kata Edo sambil menggelengkan kepala.
Diakuinya, sepatu berwarna putih seringkali menjadi tantangan. “Yang paling sulit adalah membersihkan sepatu putih. Terkadang tidak bisa seperti dulu, periksa kembali kondisi sepatu apakah berfungsi atau tidak. “Padahal noda seperti sambal yang sudah lama menempel menjadi masalah yang sulit diatasi,” tutupnya.