Kisah Nyata Pengamal Doa Akasyah
Pengenalan
Doa Akasyah adalah salah satu doa yang amat disarankan untuk dibaca oleh semua orang Islam sebagai sarana untuk memohon keberkahan dari Allah. Doa ini juga dikatakan sebagai doa yang sangat mustajab bagi yang memohon rezeki, kesembuhan, atau keberkahan dalam segala bidang. Ada banyak kisah nyata pengamal doa Akasyah yang menceritakan kesuksesan, keajaiban dan perubahan hidup setelah membaca doa ini secara rutin.
Apa itu Doa Akasyah?
Doa Akasyah adalah doa yang diambil dari hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: “Barangsiapa membaca doa ini sebanyak tiga kali pada awal waktu shalat subuh, maka baginya hajatnya akan dikabulkan dan Allah memerintahkan kepadanya untuk melakukan amal shalih”.
Doa ini dinamakan Akasyah karena terdapat satu ayat yang mengandung kata-kata “Al-Akasyah” yang berarti kelebihan, kemenangan, atau sesuatu yang sangat bernilai. Ayat tersebut adalah:
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ
Artinya: Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar. (QS Al-Waqi’ah: 74)
Kisah Nyata Pengamal Doa Akasyah
Berikut beberapa kisah nyata pengamal doa Akasyah yang menginspirasi:
Kisah Krisis Ekonomi Keluarga di Taiwan
Seorang Muslimah bernama Fajriah yang tinggal di Taiwan mengalami krisis ekonomi saat usaha suaminya bangkrut. Keluarganya merasa putus asa dan tidak tahu harus melakukan apa. Namun, setelah Fajriah mulai membaca doa Akasyah secara rutin, keajaiban pun terjadi. Usaha suaminya kembali berhasil, bahkan dengan sangat sukses sehingga ekonomi keluarga mereka kembali stabil. Fajriah sendiri mendapatkan pekerjaan yang lebih baik serta banyak doa-doa nya terkabul.
Kisah Kesembuhan Penyakit Kronis
Seorang pengamal doa Akasyah bernama Ummu Yusril menderita penyakit asma kronis selama lebih dari 30 tahun yang tidak kunjung sembuh. Namun setelah dia membaca doa Akasyah di pagi hari dan malam hari dengan tekun selama 40 hari, penyakit astma nya hilang dengan sendirinya. Ummu Yusril sangat bersyukur dan merasa doa Akasyah memang benar-benar mustajab.
Kisah Memimpin Sholat di Masjidil Haram
Seorang pengamal doa Akasyah bernama Ustaz Fathurrahman berhasil memimpin sholat di Masjidil Haram, Mekkah setelah membaca doa ini selama lebih kurang satu tahun secara rutin. Ustaz Fathurrahman sangat terharu dan bersyukur atas karunia Allah SWT.
Bagaimana Cara Membaca Doa Akasyah?
Berikut adalah cara membaca doa Akasyah:
1. Bacalah shalawat Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu sebanyak 11 kali.
2. Setelah itu, bacalah doa Akasyah sebanyak tiga kali seperti yang terdapat dalam hadits.
3. Akhirnya, bacalah shalawat Nabi Muhammad SAW lagi sebanyak 11 kali.
4. Lakukanlah hingga doa ini menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Akasyah?
Waktu terbaik untuk membaca doa Akasyah adalah di waktu subuh, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW. Namun, doa ini juga dapat dibaca pada waktu lainnya seperti setelah shalat Shubuh atau sebelum tidur di malam hari.
Apakah Doa Akasyah Memiliki Manfaat Lain Selain yang Tertera dalam Kisah?
Doa Akasyah diketahui mempunyai banyak manfaat bagi yang membaca doa ini secara rutin. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Memohon keberkahan dari Allah SWT.
2. Meminta pertolongan Allah dalam segala hal.
3. Memperoleh kesehatan jasmani dan rohani.
4. Memperkuat iman dan taqwa.
5. Mendapatkan kemudahan dalam segala urusan.
6. Meningkatkan rezeki.
Apakah Harus Membaca Doa Akasyah Setiap Hari?
Membaca doa Akasyah secara rutin setiap hari sangat dianjurkan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari doa ini. Namun, apabila ada situasi yang memungkinkan hingga tidak bisa membaca doa setiap hari, sebaiknya tetap dibaca setidaknya sehari sekali.
Kesimpulan
Doa Akasyah adalah doa yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim dalam segala aspek kehidupan. Dalam banyak kisah nyata pengamal doa Akasyah, keajaiban dan perubahan hidup akan terjadi setelah membaca doa ini secara rutin. Oleh karena itu, marilah kita membaca doa Akasyah setiap hari untuk memohon keberkahan dari Allah SWT dan menata kehidupan kita menuju yang lebih baik.