SuaraPekanbaru.id Klub-klub di Liga Indonesia bersiap meminjamkan pemain ke Timnas Indonesia, karena PSSI akan mengeluarkan somasi kepada klub-klub untuk meminjamkan pemain dalam rangka FIFA Matchday.
Shin Tae-yong akan menjadi pelatih timnas senior Indonesia. Namun belum bisa dipastikan kapan training camp (TC) akan dimulai.
“Jadi besok PSSI akan menyampaikan suratnya ke klub, saat itu pasti tidak ada pertandingan karena ini FIFA Matchday,” kata PSSI Waketum Zainudin Amali dikutip dari Suara.com, Selasa (14/3/2023).
Seperti diketahui, timnas Indonesia akan menghadapi timnas Burundi pada pertandingan FIFA Matchday. Pertandingan akan digelar pada 25 dan 28 Maret 2023.
Baca Juga: 2 Kali Timnas Indonesia Lawan Burundi FIFA Matchday, Pemain Ini Pernah Jadi Mimpi Buruk Bagi Manchester United
Kedua pertandingan tersebut digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Penonton juga dapat menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
Zainudin Amali berharap masyarakat dapat memberikan dukungan langsung kepada Timnas Indonesia.
“Venue kedua pertandingan itu di Patriot, Bekasi. Pertandingan itu ramai penontonnya karena merupakan FIFA Matchday,” kata Amali.
Kemenangan timnas Indonesia melawan timnas Burundi akan menentukan kenaikan peringkat di FIFA.
“Kami berharap masyarakat memberikan dukungan. Semoga kami bisa menang karena kami tahu bahwa FIFA Matchday adalah untuk meningkatkan peringkat kami,” kata Amali.
Baca Juga: Pemain Terbaik yang Ditahan Klub Jadi Faktor Timnas Indonesia Gagal Lolos Perempat Final Piala Asia U-20, Ini Kata Shin Tae-yong
Sementara itu, lima pemain timnas Indonesia yang dinaturalisasi kemungkinan akan melawan Burundi pada pertandingan FIFA Matchday periode Maret 2023.
Nama-nama tersebut adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, juga Illija Spasojevic.
Nadeo Argawinata tampaknya masih akan dipanggil untuk mengawal gawang skuat Garuda. Namun Shin Tae-yong juga berpeluang menjajal nama, yakni kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama.
Penampilan gemilang Reza Arya dalam pertandingan di Liga Indonesia dinilai layak diberi kesempatan mengawal gawang Indonesia.