Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel menginginkan revitalisasi SMK dilakukan di daerah mengingat masih sedikitnya lulusan SMK yang siap kerja.
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel Firman Yusi menilai, instruksi Presiden RI terkait revitalisasi ini belum terlihat di daerah. “Revitalisasi perlu dilakukan agar lulusan SMK mampu bersaing di dunia kerja,” kata Firman saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tabalong, Jumat (17/2).
Jurusan yang ada di SMK, menurut Firman, harus relevan dengan kebutuhan pasar kerja, misalnya bidang pemerintahan desa yang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan dana desa di setiap kabupaten/kota.
“Ada ribuan desa di Provinsi Kalsel, tentunya membutuhkan SDM yang memahami urusan pemerintahan desa dan ini merupakan peluang kerja bagi lulusan SMK di jurusan yang sama,” tambah Firman.
Wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyoroti rendahnya jumlah siswa SMK Haruai Kabupaten Tabalong, padahal posisi sekolah tersebut berada di kawasan industri yakni Desa Seradang.
Di SMK Haruai terdapat 67 siswa untuk dua jurusan dan Firman meminta dukungan Pemkab Tabalong agar sekolah ini bisa dikembangkan lagi.
Mengingat di kawasan industri ini, pabrik semen asal China, PT Conch South Kalimantan beroperasi dan sekolah kejuruan seharusnya lebih diminati.
Tak hanya SMK Haruai, SMK di Kecamatan Banua Lawas juga menjadi sorotan anggota Komisi IV, karena jumlah siswanya yang minim, yakni 30 orang untuk jurusan perikanan.
“Jurusan yang ada di SMK perlu kita kaji ulang agar bisa disesuaikan dengan potensi di daerah,” jelas anggota Komisi IV KH Hasib Salim.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat menerima kunjungan kerja anggota Komisi IV DPRD Kalsel menyatakan dukungannya untuk memajukan SMK di ‘Bumi Saraba Kawa’.
“Kami mendukung program pemerintah pusat untuk merevitalisasi SMK guna mengurangi pengangguran di daerah,” jelas Anang.
Anang juga tak mau tudingan SMK sebagai ‘pabrik’ pengangguran justru terjadi di Kabupaten Tabalong.
Sementara itu, Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Indonesia.
Dengan demikian SMK yang memiliki keterampilan dalam suatu bidang dan berwawasan global dapat terserap sebagai tenaga kerja.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023