Komisi VIII DPR melakukan kunjungan kerja ke Asrama Haji Makassar
Makassar (Kemenag) — Komisi VIII DPR melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Sulawesi Selatan. Komisi VIII mengapresiasi kesiapan Embarkasi Haji Makassar dalam menyambut pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Kesiapan itu antara lain berkeaan dengan Asrama Haji dalam menampung seluruh calon jamaah haji serta proses kelengkapan dokumen jemaah. “Kita ingin memastikan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2023, khususnya Embarkasi Haji Makassar agar dapat memberikan pelayanan terbaik,” kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi di Asrama Haji Makassar, Jumat (31/3/2023).
Pelayanan terbaik yang diharapkan, menurut Ashabul Kahfi, di antaranya menyiapkan sarana dan prasarana yang nyaman dan ramah, agar para jemaah dapat terlayani dengan baik. Ashabul Kahfi melihat asrama haji Makasar fasilitasnya sudah setara hotel bintang 4. Sarana manasiknya pun lengkap, ditambah tersedia Mock Up Pesawat sehingga jemaah yang belum mengenal fasilita pesawat dapat mempelajarinya.
“Sejauh yang kami lihat, cukup baik dan layak. Tentu ini membanggakan juga bisa memberikan fasilitas setara hotel. Semoga ini bisa memberikan pelayanan yang baik,” tuturnya.
Ashabul Kahfi berpesan, ketika musim haji bergulir, petugas embarkasi agar memperhatikan kesehatan jemaah lansia. Dia berharap tidak terlalu banyak serimonial agar jemaah tidak kelelahan. Bahkan bila tersedia petugas yang memadai, bisa melakukan pelayanan ke kamar jemaah dalam proses melengkapi segala persyaratan pemberangkatan.
Ashabul Kahfi juga meminta seluruh pihak terkait di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan membangun kerja sama yang baik dengan para pihak terkait, baik petugas layanan kesehatan maupun lainnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni melaporkan bahwa kuota Sulawesi Selatan untuk 2023 sebesar 7.272 jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas Jemaah haji lunas tunda tahun 2020 sebanyak 6.826 orang (lunas 4.036 orang dan cicil 2.790 orang), prioritas lansia 364 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 57 orang, dan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 25 orang.
Adapun jumlah waiting list jemaah haji Sulawesi Selatan per 30 Maret 2023, kata Khaeroni, sebanyak 243.185 orang, dengan masa tunggu rata-rata 34 tahun.
Hadir dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Khaeroni, Direktur Pengelola pada Ditjen PHU Kemenag RI Jaja Jaelani, Kabag TU, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel dan, Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar.