TRIBUNKALTENG.COM, PISAU SALIB– Dua korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Desa Mintin Pulang Pisau atau Pulpis ternyata bersaudara asal Kalimantan Selatan.
Dua korban meninggal dunia adalah kakak beradik asal Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk kontainer dan dua mobil bak terbuka di Jalan Trans Kalimantan, Desa Mintin, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, terungkap, Jumat (16/10). /12/2022) .
Kedua korban, kakak beradik asal Hulus Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, yang meninggal itu bernama Baramsyah dan H Karman.
Keduanya meninggal di tempat kejadian setelah kejadian tersebut. Dalam kecelakaan itu, korban Baramsyah mengalami patah kepala akibat benturan dan H Karman terjepit di bawah mobil bak terbuka yang dilindas truk kontainer.
Anggota BPK Firdaus Kapuas Hj Ahim terus memberikan informasi terkini terkait kecelakaan maut tersebut kepada Tribunkalteng.com.
Baca juga: Truk Kontainer Tabrak 2 Mobil Pickup di Desa Mintin Pulpis, Korban Kecelakaan HSS Kalsel
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Desa Mintin, 2 Tewas, 1 Kritis, Ini Kronologis Versi Anggota BPK
Baca juga: Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Jalan Trans Kalimantan Desa Mintin, Melibatkan 2 Mobil 1 Truk Besar
Baca juga: Masterplane Ikon Baru Kobar, Pj Sekda Juni Gultom Dipanggil Bangun Bundaran Kapal Pinisi di Kumai
“Baramsyah dan H Karman merupakan korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian, mereka masih satu keluarga yaitu saudara kandung,” jelasnya.
Ahim mengatakan, keduanya sudah janjian di Desa Mintin, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah untuk bertemu.
Sehingga korban Baramsyah berada di salah satu mobil bak terbuka bernomor polisi (Nopol) DA 8294 TDA yang sedang membawa batok kelapa dari Sampit menuju Banjarmasin.
Sementara adiknya Karman menumpang mobil bak terbuka dengan nomor DA 8460 DD membawa sayuran dari Banjarmasin ke Sampit, jelas Ahim.
Kecelakaan terjadi setelah beberapa saat 4 orang dengan dua unit pikap berhenti di bahu jalan Desa Mintin.
Tiba-tiba sebuah kontainer bermuatan semen melaju dari Kapuas menuju Palangkaraya, menabrak dua mobil bak terbuka yang diparkir.
“Jadi kecelakaan itu bukan adu banteng, tapi pikap yang Baramsyah dan Karman tumpangi saat istirahat di Desa Mintin,” kata Ahim.
Akibatnya, dua orang saudara kandung meninggal dunia dan 1 korban lainnya masih dalam perawatan medis di RS Pulang Pisau.
Kedua korban juga diketahui merupakan warga Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Saat ini kedua jenazah sudah dijemput dan dibawa dengan ambulans ke Hulu Sungai Selatan,” kata Ahim.