Jakarta –
Polisi mengungkap kasus penipuan agen travel umrah berinisial PT NSWM yang diduga melakukan penipuan kepada jemaah umrah. Dari data sementara, sebanyak 500 orang lebih menjadi korban dalam kasus tersebut.
“Kalau yang sudah kami himpun sementara ini yang kami catat itu lebih dari 500 orang korban yang sudah tercatat,” kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).
Namun dia belum merinci berapa jumlah pasti korban jemaah yang harus terlunta-lunta dan telantar di Arab Saudi gegara tertipu agen travel yang dijalankan Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan istrinya, Halijah Amin alias Bunda (48). Keduanya dan satu orang Dirut PT NSWM bernama Hermansyah (59) kini sudah ditangkap pihak kepolisian.
Terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan data sementara total kerugian mencapai Rp 100 miliar.
“Total korban masih kami data, sementara ini ada ratusan orang dengan kerugian mencapai sekitar Rp 100 miliar,” kata Hengki.
Pengungkapan Kasus
Kasus ini terungkap setelah Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Umrah Polda Metro Jaya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag).
“Jadi korban melapor ke Konjen di Arab Saudi, mereka terlunta-lunta tidak bisa pulang ke Tanah Air setelah melaksanakan ibadah umrah,” ujar Kombes Hengki kepada wartawan, Senin (27/3).
Jemaah tersebut rata-rata terlunta-lunta di Arab Saudi selama sembilan hari. Jemaah tersebut bahkan ada yang tidur di jalanan. Selain itu, ada korban yang tidak dapat berangkat ke Tanah Suci sama sekali.
Laporan korban ke konjen tersebut kemudian diteruskan ke Kemenag. Pihak Kemenag kemudian melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya.
Simak Video: Tangisan Jemaah Umroh Terlantar Arab Saudi Ditipu Agen Travel
(wnv/isa)