Lomba menyanyi bagi ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, akan diselenggarakan oleh Korps Pegawai Negeri Sipil Indonesia (KORPRI) Dewan Pengurus Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
SUNGAI SELATAN SELATAN,koranbanjar.net – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Hulu Sungai Selatan ke-72 dan HUT KORPRI ke-51, Dewan Korpri Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengadakan lomba menyanyi yang diikuti oleh para ASN di lingkup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Pengurus Korpri Kabupaten Hulu Sungai Selatan meminta seluruh perangkat daerah dan instansi vertikal untuk mengikuti lomba tersebut dengan mengirimkan dua peserta yang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.
Panitia pelaksana kegiatan, Iwan Sanusi, saat dikonfirmasi koranbanjar.net, Selasa (15/11/2022) malam, mengungkapkan peserta berasal dari organisasi perangkat daerah dan juga instansi vertikal.
“Untuk PGRI, instansi vertikal, Puskesmas per kecamatan, masing-masing hanya boleh mengirimkan satu orang utusan, sedangkan untuk instansi mengirimkan dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan,” ujarnya.
Dalam hal ini, Iwan juga menjelaskan bahwa lagu yang akan dinyanyikan sudah ditentukan oleh panitia pelaksana kegiatan.
“Lagu-lagu yang dipilih untuk peserta perempuan antara lain Cindai, Nirmala, Wulan rindu, Lakshmana Raja Laut, terikat rindu, Laila canggung, Cinta hanya sekali dan Japin Melayu, sedangkan untuk laki-laki lagu yang harus dipilih adalah fatwa sang pujangga, Semalam di Malaysia, termenung, surga di bawah telapak kaki ibu, di ambang petang, yale-yale, imajinasiku, sekedar bertanya dan kesunyian jiwa,” kata Iwan.
Kegiatan yang bertemakan “Lomba Nyanyi Tunggal Irama Melayu, Meriahkan HUT ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan HUT Korpri ke-51 Tahun 2022” ini memiliki bekal yang harus diketahui peserta.
Setiap peserta membawakan satu lagu, lagu yang dibawakan pada babak penyisihan harus berbeda dengan lagu yang dibawakan pada babak grand final nanti.
“Peserta berusaha mencari lagu-lagu yang sulit dengan banyak tantangan seperti bengkok dan nada tinggi, serta berusaha membuat peserta mampu berimprovisasi minimal lirik lagu,” pungkas Iwan.
Belum disebutkan kapan kegiatan ini digelar, panitia masih melakukan tahap pendaftaran yang tidak dipungut biaya.
(mdr/slv)