Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengadakan kegiatan doa bersama Majelis Ta’lim dan Sholawat Al-Fadholi di Alun-Alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (5/10) malam, dengan tujuan untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024.
Acara tersebut diadakan sebagai bentuk doa dan upaya untuk memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan damai, kata Ketua KPU Probolinggo, Lukman Hakim. Kegiatan salat dilakukan setelah Karnaval Pemilu 2024 yang dimulai di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo dan berakhir di Alun-Alun Kota Kraksaan. Karnaval tersebut melibatkan 2.224 penyelenggara pemilu dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan sekretariat KPU setempat.
Lukman Hakim menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya hak politik dan demokrasi melalui pemilu. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga mencapai target KPU RI sebesar 85 persen.
Namun, Lukman juga menekankan bahwa keberhasilan Pemilu tidak hanya bergantung pada KPU, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen dan lapisan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, menjelaskan bahwa kegiatan KPU Bersholawat ini merupakan upaya menjaga keseimbangan jasmani dan rohani setiap individu. Setiap orang harus menyadari bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang diberi kekuatan untuk berusaha. Hasil akhir dari segala upaya tersebut adalah takdir dan ketetapan dari Allah SWT. Kegiatan doa juga dilakukan sebagai bentuk permohonan keberkahan dan kekuasaan-Nya serta perlindungan dari segala kejahatan dan musibah.
Heri meminta masyarakat untuk saling berkolaborasi untuk mendukung suksesnya Pemilu Serentak 2024 dengan menggunakan hak pilih mereka di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kegiatan salat ini dihadiri oleh ribuan jamaah dan dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Supoyo, para pimpinan partai politik, dan Rektor Universitas Nurul Jadid Paiton, KH Abdul Hamid Wahid.
FAQ (Frequently Asked Questions):
1. Apa tujuan dari kegiatan doa bersama KPU Probolinggo?
Tujuan kegiatan doa bersama KPU Probolinggo adalah untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024 dan memastikan pesta demokrasi berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan damai.
2. Mengapa kegiatan doa dilakukan setelah Karnaval Pemilu 2024?
Kegiatan doa dilakukan setelah Karnaval Pemilu 2024 untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya hak politik dan demokrasi melalui pemilu.
3. Bagaimana partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 diharapkan dapat meningkat?
KPU Probolinggo berharap partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 dapat meningkat menjadi 85 persen sesuai target KPU RI dengan mengadakan Karnaval Pemilu dan kegiatan doa bersama.
4. Siapa yang bertanggung jawab atas keberhasilan Pemilu?
Keberhasilan Pemilu tidak hanya bergantung pada KPU, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen dan lapisan masyarakat di Kabupaten Probolinggo.
5. Apa pesan yang disampaikan oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo?
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, menyampaikan pesan bahwa setiap individu hanya manusia biasa yang harus berusaha dan hasil akhirnya merupakan takdir dari Allah SWT. Dia juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Serentak 2024 dengan menggunakan hak pilih mereka.