Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Agustinus Maun mengimbau pemudik yang menggunakan angkutan laut di Pelabuhan Trisakti untuk tidak membeli tiket melalui calo.
“Tidak boleh ada yang membeli tiket dari calo untuk pemudik, operator kapal hanya melayani pembelian tiket secara online,” kata Agustinus saat memantau arus mudik bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Pelabuhan Trisakti, Rabu.
Arahan Agustinus terkait maraknya calon penumpang kapal yang mengaku ditelepon oleh nomor tak dikenal untuk membeli tiket manual.
Sesampainya di pelabuhan, calon penumpang kapal mengaku tak bisa lagi menghubungi oknum calo tiket yang menghubungi mereka lewat telepon.
Maka Agustinus mengingatkan para pelancong untuk tidak mempercayai orang yang menjanjikan tiket manual.
Agustinus mengatakan, terkait calon penumpang kapal yang sudah berangkat ke pelabuhan, pihaknya memberikan pelayanan di pelabuhan.
“Bagi pemudik yang belum paham sistem online, operator kapal akan mendaftarkan calon penumpang melalui sistem tersebut,” ujarnya.
Pemudik akan diarahkan untuk mengisi formulir yang disediakan agar pendataan dan pendaftaran dapat dilakukan melalui website yang disediakan.
Hingga H-3 Lebaran, masih terjadi penumpukan di terminal penumpang Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.
Jumlah penumpang yang belum menyeberang ke Pulau Jawa diperkirakan mencapai 2.000 orang.
Sedangkan jumlah pemudik yang berangkat per H-3 Lebaran sekitar 11.484 orang.
Agustinus mengatakan, semula dijadwalkan hari ini memberangkatkan dua kapal, namun salah satu kapal bermasalah.
Agustinus mengatakan, Kamis ini akan disediakan tiga kapal untuk menggantikan jadwal kapal yang ditunda hari ini.
Agustinus dan rombongan memastikan tidak ada pemudik yang gagal menyeberang, kata dia, semua pemudik akan berangkat dengan selamat.