KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Menjelang bulan Ramadhan tahun 1444 H, kawasan regol atau kubah makam Guru kelompok atau KH Muhammad Zaini bin H Abdul Ghani masih sebatas pengunjung.
Terpantau pada Jumat (3/3/2023) sore, pengunjung hanya bisa berziarah ke sisi kanan kubah.
Kawasan tersebut tentunya masih dipadati peziarah yang didominasi dari daerah luar Kabupaten Banjar.
Kegiatan ziarah makam memang merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat muslim khususnya di Kalimantan Selatan menjelang bulan Ramadan.
Baca juga: Ini Jadwal Pasar Murah Banjarbaru di 20 Kelurahan
Jamaah berbondong-bondong menuju rumah pribadi milik Haji Muhammad Jahrani.
Di dalam gedung terdapat ruangan khusus yang dibedakan untuk menampung jamaah pria dan wanita.
Tempatnya tidak pernah sepi, bahkan pada malam hari para peziarah datang dan berdoa atau sekedar untuk beribadah.
Antusiasme masyarakat yang berziarah masih tinggi dan tempat ini dijadikan ladang bisnis oleh para pemilik rumah.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada kabar resmi bahwa kubah makam Guru Sekumpul akan dibuka selama bulan Ramadhan nanti.
Baca juga: PT Bangun Banua, Kalsel Operasikan Basis LPG 3 Kg, Buka di Sembilan Wilayah
Hal itu diungkapkan Halimah, salah seorang penjaga usaha yang berada di rumah tempat persinggahan jamaah.
“Untuk bulan Ramadhan sepertinya belum ada pengumuman akan dibuka, tapi untuk mushola dibuka setiap shalat, namun dibatasi untuk jemaah laki-laki saja,” kata Halimah kepada Kanalkalimantan.com.
Sementara itu, belum diketahui apakah salat Tarawih atau salat malam di bulan Ramadhan akan dilaksanakan di masjid Ar-Raudhah Sekumpul atau tidak.
Halimah mengatakan, pada tahun sebelumnya pelaksanaan salat tarawih sunnah atau salat magrib dilaksanakan berjamaah di luar mushalla.
“Tahun sebelumnya jemaah di Gang Mahabbah yang ada di sebelah kubah juga,” ujarnya.
Nur, jamaah asal Rantau, Kabupaten Tapin menyampaikan harapan besarnya agar kubah Guru Sekumpul segera dibuka kembali.
Baca juga: Bawaslu HSU Gelar Rakor dengan Sentra Gakkumdu
“Saya dan keluarga termasuk yang rutin ke makam Guru Sekumpul sebelum ramadhan, apalagi disini juga ada keluarga supaya bisa bersilaturahmi, jadi harapannya tentu segera dibuka kubahnya,” harapnya. Nur.
Sebagai informasi, Musholla Ar-Raudhah Sekumpul juga masih aktif dalam melaksanakan kegiatan rutin yaitu Maulid Al Habsy secara rutin setiap malam senin.
Setelah Haul Guru Sekumpul ke-18 digelar terbuka untuk umum sejak 29 Januari 2023, setiap minggunya semakin banyak jemaah yang berbondong-bondong mengikuti kegiatan rutin mingguan ini.
Pembacaan Maulid Al Habsy juga dipimpin oleh dua putra Guru Sekumpul yaitu H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali yang juga disiarkan langsung di media sosial YouTube resmi Ar-Raudhah Sekumpul. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie