Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat dalam segala kondisi, termasuk saat ingin memulai atau mengakhiri suatu kegiatan. Sebagai makhluk sosial, manusia melakukan perjalanan sehari-hari yang seringkali membutuhkan doa-doa. Ketika pulang dari bepergian, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus dan mengikuti beberapa adab tertentu.
Doa pulang dari bepergian dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya adalah sebagai berikut:
“Doa Pulang dari Bepergian”
Arab Latin: Aaibuuna taaibuuna ‘aabiduuna lirobbina haamiduun
Artinya: “Kami adalah orang-orang yang kembali, orang-orang yang bertaubat, orang-orang yang beribadah kepada Rabb kami, kami panjatkan segala puji.” (HR Muslim)
Selain doa di atas, terdapat pula doa yang diriwayatkan dari Imam An-Nawawi dalam kitab “Al-Adzkar min Kalam Sayyid Al-Abrar”, yang mengutip Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW memanjatkan doa berikut ketika pulang dari bepergian dan bertemu dengan keluarganya:
“Doa Pulang dari Bepergian”
Arab Latin: Tauban, tauban, li rabbinâ, lâ yughâdiru hauban
Artinya: “Aku bertaubat kepada Tuhan kami, dan kepada-Nya aku kembali.”
Selain itu, terdapat juga doa versi panjang yang dapat dipanjatkan setelah dua doa di atas. Berikut ini adalah doa versi panjangnya yang diambil dari kitab “Doa Dzikir Muslim” karya Abu Ayyub El-Faruqi:
“Doa Pulang dari Bepergian”
Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syai in qadiirun. Aayibuunaa, taaibuuna ‘aabiduunaa lirabbinaa haamiduuna, shadaqallaahu wa’dahu, wanashara ‘abdahu wahazamal ahzaba wahdahu
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Dia tidak memiliki sekutu. Hambanya (Muhammad) dan membubarkan kelompok musuh sendirian.”
Setelah melakukan perjalanan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan takbir sebanyak tiga kali di tempat yang tinggi, kemudian membaca doa di atas.
Selain doa, terdapat pula adab pulang dari bepergian yang perlu diperhatikan. Ibnu Watiniyah dalam kitabnya “Petunjuk Lengkap 99 Sholat Sunnah Super Lengkap” menguraikan beberapa etika yang perlu dilakukan setelah pulang dari bepergian. Pertama, saat ingin masuk ke dalam rumah, dianjurkan untuk menjejakkan kaki kanan terlebih dahulu sambil mengucapkan “Assalamu’alaina wa’ala ibadillahish shalihin.” Kedua, setelah tiba di rumah, bacalah doa yang disebutkan oleh Imam An Nawawi, yaitu “Tauban, tauban, lirabbina, auban la yughadiru hauban.”
Ini adalah doa pulang bepergian yang bisa diamalkan oleh umat Islam. Bagi yang memiliki pertanyaan lebih lanjut, berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan tentang doa pulang bepergian:
1. Mengapa kita perlu membaca doa pulang bepergian?
Doa pulang bepergian adalah ungkapan pengharapan dan syukur kepada Allah karena telah memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan dengan selamat. Doa ini juga melibatkan permohonan ampunan dan berterima kasih kepada-Nya.
2. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa pulang bepergian?
Doa pulang bepergian dapat dibaca setelah selesai melakukan perjalanan, saat akan masuk ke dalam rumah, atau kapan pun kita merasa perlu untuk mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Allah.
3. Apakah ada adab lain yang perlu diperhatikan setelah pulang bepergian?
Selain membaca doa, adab lain yang perlu diperhatikan setelah pulang bepergian adalah menjaga keselamatan diri dan orang lain, bersyukur atas anugerah yang diberikan Allah, serta berbagi pengalaman perjalanan dengan orang-orang terdekat.
Demikianlah informasi tentang doa pulang bepergian dan adab yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat bagi umat Islam yang ingin mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.