Jakarta – KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (biasa dipanggil Guru Ijai atau Abah Guru Sekumpul) memiliki jimat kawat khusus yang ia terima dari para gurunya. Abah Guru Sekumpul biasa melakukan zikir dan wirid amalia dari masa mudanya, bahkan ketika sudah menjadi imam besar di masanya, beliau selalu mengajak jamaah dan masyarakat untuk selalu istikoma dalam dzikir dan wirid amalia.
Menurut Guru Hudhari, semua doa itu baik, namun ada doa yang paling ampuh yang bisa membawa harum surga ke dunia ini, yaitu dalailul khoirot. dia berkata:
“Saya tahun 1960 ketika Guru Ijai berumur 18 tahun, kami membaca dalilul khoirot bersama di rumah Guru Semana Mulia di istana. Saat itu kebetulan bertepatan dengan silaturahmi dengan Habib Zein Al Habsyi, Guru Sarwani (Guru Bangil), Guru Seman Mulia, Guru Salman Jalil dan Guru Ibad. Guru Ijai memimpin pembacaan dalilul khoirot.”
Setelah selesai membaca dalilul khoirot, tiba-tiba tercium bau yang mirip dengan minyak Abdh (Kasturi Putih) Misik, namun lebih harum dari minyak kasturi. Kemudian Guru Hudhari bertanya kepada Guru Bangil:
“Seperti apa bau Guru ini?”
Guru Bangil menjawab: “Ini adalah salah satu fadhilas membaca dalailul khoirot, dan inilah keharuman ma’wa wewangian surgawi yang sampai disini berkat kita membaca dalilul khoirot langsung dipimpin oleh pemuda wali kutub ( Guru Ijai ).”
Guru Ijai sejak usia 13 tahun hingga wafatnya selalu mengamalkan dalilul khoirot setiap hari bahkan 1 khatam dalilul khoirot.
Semoga kita bisa mengamalkan dalilul khoirot walaupun hanya satu hizib dalam satu hari. Anda tidak harus menyelesaikannya dalam satu hari asalkan Anda langsung membacanya setiap hari. Karena doa dalailul khoirot adalah doa yang paling baik dan ampuh untuk membawa harumnya surga ma’wa ke dunia ini.
Sholawat memuji Rasulullah SAW berharap agar Rasulullah SAW memberikan syafaat bagi kita dengan membacakan Sholawat kepada Rasulullah SAW. Dan semoga dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Dan semoga berkat doa terkabul semua keinginannya, pasti di akhirat dan khusnul khotimah sampai ajal tiba dan masuk surga tanpa cobaan, sehingga kita bisa berkumpul di surga bersama Rasulullah SAW, bersama Datuk Kalampayan, bersama orang-orang shalih, a wabil khusus dengan Abah Guru Sekumpul di istananya yang dia bangun untuk kita.
*) Pengarang Muhammad Zainuddin bin H Abdurrahman, Para Santri Guru Abaha yang berkumpul.