TANJUNG, Kontrasonline.com – Bawaslu Provinsi Kalsel yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Azhar Ridhanie didampingi jajarannya, berkunjung ke Kabupaten Tabalong dalam rangka safari pengawasan.
Azhar dan rombongan langsung disambut jajaran Bawaslu dan Panwascam Tabalong di kantor Bawaslu setempat, Senin (16/1).
Ketua Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhanie mengatakan kunjungannya ke Bumi Sarabakawa dalam rangka safari pengawasan yang merupakan bagian dari program partainya.
“Tujuannya untuk dapat meningkatkan kinerja atau kerja pengawasan menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya.
Azhar mengatakan, selain itu, safari pengawasan ini untuk membangun soliditas kelembagaan.
“Ini juga dalam rangka membangun soliditas kelembagaan yang kita miliki secara berjenjang mulai dari provinsi, kabupaten/kota hingga Panwascam,” ujarnya.
Kedatangan pihaknya juga untuk melihat kesiapan infrastruktur yang dimiliki Bawaslu dan Panwascam kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
“Siapkah menghadapi Pilkada 2024, tentunya kegiatan ini sangat penting karena kami hadir untuk memberikan gambaran bahwa kerja pengawasan tersebut dilaksanakan dan didukung dengan soliditas yang telah kita bangun bersama karena tidak mudah untuk melaksanakan suatu proses pengawasan di setiap tahapan-tahapan Pilkada,” jelasnya.
Sumber daya manusia juga harus diperhatikan untuk mendukung pengawasan pemilu.
“Tentu sumber daya manusia ini dapat dibangun melalui budaya yang baik atau karakter yang disiplin. Karakter kedisiplinan ini harus selalu terpatri dalam pekerjaan pengawasan yang kita laksanakan,” ujar Azhar.
Azhar menjelaskan, sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan di jajaran Panwascam agar semua pekerjaan berjalan dengan baik.
“Pekerjaan pengawasan ini diawali dengan memahami aspek regulasi yang kita lakukan, bagaimana kemudian kita melakukan proses pengawasan dengan mengutamakan aspek pencegahan pada setiap tahapan pemilu,” terangnya.
Maka Panwascam perlu memetakan titik-titik kerawanan yang terjadi di tempat masing-masing.
“Ini penting dilakukan di setiap tahapan pemilu agar semua yang kita lakukan dalam rangka memudahkan pekerjaan pengawasan,” ujarnya.
“Harapan kami kegiatan ini sebagai gambaran untuk mempersiapkan kapasitas kami, minimal ada hubungan yang baik antara komisaris dengan komisaris dan sekretariat,” ujar Azhar.
Azhar mengatakan, kerja pengawasan yang baik dapat memberikan kontribusi besar bagi proses menjaga integritas penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
“Kami berharap agar ada motivasi dan semangat dalam rangka menghadapi pekerjaan pengawasan di Tabalong, hal ini dapat selalu tertanam dalam setiap pengawasan yang dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel Teuku Dahsya menyampaikan dalam konteks pilkada serentak tidak hanya dilihat dari sisi personel tetapi juga dari aspek pendukung yaitu infrastruktur.
“Kami akan turun ke lapangan untuk melihat kesiapan personel, sarana dan prasarana sehingga ini meyakinkan kami bahwa saat tahapan ini berlangsung kami akan siap,” katanya.
“Tidak hanya siap secara personel, tapi siap dengan fasilitas dan dukungan di setiap kecamatan,” lanjutnya.
Teuku mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejak jauh-jauh hari untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
“Pemanggilan ini sudah kami lakukan sebelum safari pengawasan ini, dan kami harapkan juga dilakukan secara berkala tidak hanya oleh provinsi tetapi juga oleh sekretariat kabupaten di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (bisa)