PRAYA-Kuota jamaah haji 2023 untuk Lombok Tengah belum ditentukan. Namun, Kementerian Agama (Kemenag) Loteng berharap mendapat dua kloter. Masing-masing kloter berjumlah 400 orang, terdiri 393 jamaah dan sisanya petugas.
“Belum ada rilis terbaru untuk kuota haji (Loteng), mudah-mudahan dapat dua kloter hampir 800 lah,” ucap Kepala Kemenag Loteng Jaelani pada koran ini, Minggu (19/3).
Pihaknya masih menunggu pengumuman dari Kanwil Kemenag NTB. Diharapkan pula segera mendapat kepastian. Mengingat tak lama lagi akan dibuatkan Perpres tentang ongkos naik haji.
“Jika ini sudah diketok, akan sekaligus dengan pengumuman siapa calon jamaah haji yang berangkat haji,” tambahnya.
Dikatakan, kasak-kusuk kenaikan biaya haji di tingkat pusat diakui belum berdampak signifikan terhadap animo calon jamaah haji di Loteng. Namun, dengan subsidi biaya haji sebesar 45 persen dinilai sedikit meringankan tambahan biaya haji yang harus digelontorkan calon jamaah haji.
“Subsidi ini kan dari optimalisasi pengelolaan dana haji, berapa yang dikeluarkan calon jamaah nantinya akan berbeda-beda di setiap daerah per embarkasi,” kata Jaelani.
Seperti diketahui, Kemenag RI telah menerbitkan sebaran kuota haji 2023 melalui Keputusan Menteri Agama KMA Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1444 H/2023 M. Beleid itu ditandatangani oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tertanggal 13 Februari 2023. Dalam beleid ditetapkan kuota haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M berjumlah 221.000 orang, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. (ewi/r5)