Mojokerto (beritajatim.com) – Jumlah kuota haji Kabupaten Mojokerto tahun 2023 sebanyak 1.387 Calon Jamaah Haji (CJH). Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dibanding keberangkatan tahun 2022 lalu, yakni sebanyak 767 CJH.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, M Zainut Tamam mengatakan, dari 1.378 CHJ tersebut, 407 lansia yang usianya di atas 65 tahun dengan CJH tertua laki-laki berusia sekitar 102 tahun.
“Kuota tersebut termasuk ratusan CJH yang tertunda keberangkatan tahun 2020/2022 lalu. Sebanyak 522 diantaranya lunas tunda, sebanyak 472 tahun 2020 dan sebanyak 50 lunas tunda pada tahun 2022. Hampir 29 persen yang akan berangkat merupakan lansia,” ungkapnya, Senin (27/3/2023).
BACA JUGA:
CJH Kota Mojokerto Gagal Berangkat Tahun 2022 Jadi Prioritas Tahun 2023
Yakni sebanyak 407 CJH usianya 65 keatas. Sebanyak 522 CJH lunas tunda dan sisanya kuota untuk 2023 serta cadangannya ada 111 CJH. Pihaknya kini masih menunggu pengumuman pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M dari Pemerintah Pusat.
“Kita masih menunggu pengumuman dari pusat terkait pelunasan. Biasanya, jadwal pelunasan Bipih akan dilakukan sekitar satu bulan sebelum keberangkatan,” pungkasnya. [tin/suf]