PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Sebanyak 393 calon jemaah haji Kabupaten Pangandaran akan berangkat ke Arab Saudi untuk menjalani ibadah haji pada tahun 2023. Hal tersebut dikatakan oleh Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran Hilman Safulloh.
Pada tahun 2022 kuota haji Kabupaten Pangandaran hanya sebanyak 182. Namun, untuk tahun ini Kuota Haji Pangandaran Naik 100 Persen.
Kenaikan kuota calon jamaah haji tahun 2023 ini sebanyak 364 jemaah dan 29 sembilan jemaah prioritas lansia. “Jadi total 393 calon jemaah haji,” ucapnya, Senin (27/3/2023).
BACA JUGA:Masuk Program Cuci Gudang Maldini, 7 pemain Ini Siap Angkat Koper dari AC Milan
Selain itu juga ada cadangan untuk calon jemaah haji sebanyak 36 kuota, namun meraka belum tentu berangkat. Mereka akan berangkat jika ada calon jemaah haji utama yang mengundurkan diri.
Soal waktu keberangkatan belum ada kepastian. Kata Hilman, rencana awal keberangkatan tanggal 23 Mei untuk gelombang pertama dan 8 Juni untuk gelombang kedua.
Calon jemaah haji yang masuk kuota wajib melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) jika ingin berangkat. Namun sampai saat ini belum ada calon jemaah haji yang melakukan pelunasan. Hal tersebut karena masih menunggu keputusan presiden (Kepres) soal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
BACA JUGA:PROFIL Eriyanto Cadangan Abadi Persib, Belum Pernah Bermain 1 Menit Pun hingga Bobotoh Bersimpati
Sementara, terkait adanya kenaikan ongkos haji sampai saat ini belum ada calon jemaah haji yang mengundurkan diri. “Ada pun yang meninggal dunia, ada yang digantikan ahli waris, ada juga yang mengundurkan diri,” ucapnya.
Samsai saat ini untuk pembuatan paspor dan pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji sudah dilakukan semua. Kecuali, calon jamaah haji cadangan belum dilakukan semua.
Untuk perekaman visa bio masih berjalan. “Kita masih proses untuk visa bio,” katanya.
Kategori :