Malam hari di bawah jembatan Kahayan, Kota Palangkaraya, Selasa (27/6/2023)(FOTO:MARINI/PROKALTENG.CO)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil mempercantik wajah Kota Palangkaraya. Lengkap dengan Jembatan Kahayan, dengan bagian depan air kota dan gemerlap lampu hias. Di malam hari, Anda dapat melihat berbagai warna dan tampilan mode lampu hias yang ditampilkan setiap menit.
Dalam waktu sekitar dua hari, lampu hias itu dipasang, bahkan viral di media sosial. Namun, siapa sangka dibalik keindahannya terdapat kisah-kisah yang menarik untuk diketahui publik.
“Sangat menarik bagi kalangan tua hingga muda. Karena saat mengisi waktu luang dan bersantai di salah satu kafe, kita bisa melihat lomba Jembatan Kahayan. Kehadiran lampu hias ini mengurangi kesan horor yang beredar. Seperti tempat mistis dan tempat bunuh diri (bundir),” kata salah seorang warga, Klara Rahma Dewi, Selasa (27/6/2023) malam.
Klara berharap dapat melestarikan lampu hias secara berkelanjutan. Bukan hanya satu atau dua bulan. Baginya, lampu hias tersebut akan menambah daya tarik masyarakat luas untuk berkunjung ke kawasan Jembatan Kahayan. Cocok untuk tempat bersantai, ngobrol, dan bersilaturahmi dengan orang lain.
“Saya terkesan dengan lampu hias ini. Apalagi dengan tampilannya yang beragam jadi merusak pemandangan saat berkunjung ke lokasi ini,” jelasnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Rahmat Kurniawan mengatakan, dulu Jembatan Kahayan terlihat kosong. Bahkan sering dijadikan tempat asing bagi sebagian orang yang ingin mengakhiri hidupnya. Rahmat berharap lampu hias mengatasi benda-benda yang tidak diinginkan, terutama di malam hari.
“Lampu ini menafikan bahwa kawasan ini sering dijadikan tempat rotunda atau benda mistis lainnya. Bahkan saya sangat senang melihat bisa dijadikan sebagai tempat berfoto (selfie),” ujarnya.