Makasar – PSM Makassar akan melakoni laga tandang melawan tuan rumah Persikabo 1973 pada pekan ke-29 Liga 1 2022/2023. Langkah Juku Eja untuk meraih kemenangan terbilang sulit setelah tidak diperkuat dua bek andalannya, yakni Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Duel antara Persikabo dan PSM akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (9/3/2023). Kick-off dimulai pukul 18.00 WITA.
“Tentu ini sebuah kerugian besar (absennya Yuran dan Erwin), apalagi absennya Yuran karena kita sama-sama tahu dia salah satu pilar utama lini belakang PSM saat ini,” ujar mantan kapten PSM Zulkifli Syukur kepada detikSulselSelasa (7/3/2023).
Pelatih PSM Bernardo Tavares terpaksa tak bisa memainkan dua pemainnya usai terkena akumulasi kartu di laga terakhir melawan Persis Solo, Minggu (5/3).
Erwin Gutawa mendapat akumulasi kartu kuning keempatnya setelah melakukan pelanggaran serius terhadap Ferdinand Sinaga pada menit ke-40, sedangkan Yuran mendapat kartu kuning ketujuhnya setelah terlibat cekcok dengan bek Persis Solo Rian Miziar pada menit ke-68.
Seperti diketahui, Yuran Fernandes merupakan pemain yang memiliki peran vital di lini belakang PSM. Bersama Juku Eja, pemain asal Tanjung Verde itu baru absen dua pertandingan dengan kasus yang sama, yakni akumulasi kartu kuning.
Jika melihat kinerjanya selama ini, Yuran tercatat sebagai menteri pertahanan yang sulit ditembus. Tak perlu dikatakan, dari 26 pertandingan yang dimainkan, pemain berusia 28 tahun itu membantu PSM melakukan cleansheat sebanyak 11 kali dan mampu mencetak 5 gol.
Sementara itu, Erwin Gutawa juga meningkatkan performanya setelah dalam 6 pertandingan terakhir kerap menjadi pilihan utama pelatih Bernardo Tavares. Selama menjadi bek, Erwin Gutawa tercatat mampu membawa Juku Eja meraih 8 kemenangan beruntun.
Terlepas dari absennya kedua pemain tersebut, Zulkifli Syukur menegaskan kondisi tersebut tidak menjadi masalah besar bagi PSM untuk meraih kemenangan. Pasalnya, pelatih Bernardo Tavares dinilai sudah menyiapkan pengganti untuk menutup posisi Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
“Terlepas dari absennya, tentu akan ada pengganti yang disiapkan oleh pelatih. Siapa pun yang bermain nantinya tidak akan mengurangi agresivitas tim PSM,” ujarnya.
Bahkan mantan bek Timnas Indonesia itu masih optimistis PSM mampu meraih poin penuh di markas Persikabo, melihat Wiljan Pluim dkk memiliki daya juang dan agresivitas di setiap laga yang dimainkan.
“Tapi PSM masih punya kans (menang), karena ini permainan tim, bukan individu dan kemenangan ditentukan tim secara kolektif, bukan individu,” jelasnya.
“Kalau setara tentu tidak ada yang bisa menandinginya di PSM. Tapi kalau soal fight dan agresif, banyak pemain PSM yang bisa melakukannya,” pungkasnya.
Menonton video “Suntikan motivasi PSM jelang Ladeni Persikabo 1973“
(afs/ata)