LAPAS Singkawang dan berbagai dinas terkait membahas penanganan gejala kejiwaan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kunjungan Lapas Kelas II B Singkawang dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Lapas Kelas II B Singkawang, pejabat dan tenaga kesehatan Lapas, perwakilan dari Kementerian Agama Kota Singkawang, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Dinas Dukcapil, RS Jiwa Provinsi Kalbar, RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang, RS Santo Vincentius, RSU Harapan Bersama, RS TNI-AD, Puskesmas Singkawang Selatan 1, dan BPJS Kota Singkawang.
Dalam sambutannya, Kalapas Kelas II B Singkawang, Priyo Tri Laksono, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan wadah untuk membahas program penanganan gejala kejiwaan bagi tahanan dan warga binaan Lapas Kelas II B Singkawang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kesamaan dalam peningkatan layanan kesehatan jiwa bagi tahanan dan warga binaan. Priyo berharap FGD ini dapat menghasilkan pedoman atau panduan yang akan memastikan kelancaran dalam pelaksanaan penanganan kesehatan jiwa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
Panduan atau pedoman layanan kesehatan jiwa ini akan mengatur alur penanganan mulai dari pemeriksaan skrining saat tahanan dan warga binaan masuk ke Lapas, melakukan assesment, memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan pengobatan, serta mengawasi konsumsi obat-obatan. Dengan memperhatikan kesehatan jiwa tahanan dan warga binaan di Lapas Kelas II B Singkawang, diharapkan mereka dapat keluar dari Lapas dengan kesehatan yang terjamin, baik secara fisik maupun mental.
Priyo juga menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang hadir dan mendukung kegiatan FGD ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi Lapas Kelas II B Singkawang dalam melengkapi panduan atau pedoman penanganan kesehatan jiwa, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan, terutama layanan kesehatan jiwa di Lapas Kelas II B Singkawang.