Keerom,Nokenlive – Bupati Keerom, Piter Gusbager secara resmi melepas keberangkatan 37 jamaah umroh ke tanah suci Mekkah.
Bupati Piter meminta Umat Islam Keerom mendoakan agar ibadah yang dijalani berjalan lancar.
Momentum itu berlangsung di depan Ruang Kantor Bupati Keerom pada Sabtu (11/3) lalu.
Ke-37 jamaah umroh asal Keerom ini terdiri dari 20 jamaah dibiayai Bupati Keerom dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Keerom tahun 2023
Lalu, 17 jamaah umroh lainnya adalah jamaah mandiri. Ke-20 jamaah umroh ini adalah tokoh-tokoh agama islam di Keerom baik pimpinan lembaga agama islam dan tokoh agama islam, ustadz dan ustadzah.
Mereka dijadwalkan selama dua pekan di Mekkah dan Medinah sejak akhir syaban hingga awal Ramadhan 1444 H mendatang.
‘’Secara resmi atas nama Pemerintah Kabupaten Keerom, saya Bupati Keerom didampingi Wabup, Sekda MUI, dan Kepala Kemenag, memberangkatkan jamaah umroh sebanyak 37 orang calon haji,”kata Bupati Piter Gusbager.
Dari 37 orang calon haji itu, 20 calon jamaah umrohnya di antaranya mendapat dukungan biaya dari APBD Pemkab Keerom Tahun 2023.
Sementara, 17 lainnya dari pemberangakatan mandiri tapi juga mendapat dukungan dari PemerintahKabupaten Keerom.
Bupati Piter meminta kepada seluruh umat muslim di Keerom untuk bersama-sama mendoakan agar ibadah umroh tersebut berjalan lancar dan selamat selama di tempat ibadah hingga kembali ke Kabupaten Keerom.
‘’Saya harapkan tim ini menjaga kekompakan dan mampu bekerja sama selama disana sehingga ibadah berjalan lancar, sukses dan membawa suskes itu kembali ke Keerom,’’ujarnya.
Ia menambahkan upaya Pemkab Keerom untuk memberangkatkan jamaah umroh adalah bentuk komitmen dan dukungan untuk umat islam dan juga dukungan bagi semua agama.
Lantaran, kata dia, tak lama lagi Bupati Keerom juga akan memberangkatkan kontingen dari Kristen, Katholik dan Hindu untuk tur religi di agamanya masing-masing.
Sementara itu, Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih mengatakan ibadah dalam islam terbagi menjadi ibadah badaniyah, ibadah maaliyah dan ibadah Qolbiyah.
Wahfir menjelaskan, ibadah badaniyah adalah ibadah fisik seperti puasa, ibadah maaliyah antara lain zakat, infaq dan sodakoh, ada juga ibadah qolbiyah.
Sedangkan umroh adalah bagian dari ibadah haji yang merupakan gabungan dari ketiganya maka perlu persiapan yang baik secara fisik, materi dan qolbi.
‘’Semoga dengan persiapan dan niat yang baik, ibadah umroh kali ini diterima dan mabrur, kami menyampaikan selamat atas jamaah umroh kali ini,’’tambah dia.(REDAKSI)