Bincau merupakan destinasi kuliner yang terletak di Desa Jingah Habang Ilir, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi pilihan warga perkotaan.
Betapa tidak, bincau merupakan daerah irigasi di sekitar pedesaan yang terkenal dengan wisata kulinernya yang viral. Sesi kuliner untuk keluarga, khususnya warga perkotaan yang menginginkan ketenangan dari hiruk pikuk perkotaan pada umumnya.
Apalagi bagi keluarga yang bosan dengan pekerjaan menumpuk selama seminggu. Tak pelak, mereka asyik mengisi waktu dengan wisata kuliner di luar kawasan sekitar. Salah satunya adalah berlibur dan berwisata kuliner bersama keluarga ke ‘Bincau’ untuk menikmati suasana alam pedesaan yang sejuk.” Kuliner Bincau sudah viral dengan menu ikan bakarnya, makanya kami memilih liburan akhir pekan bersama keluarga ke sini,” ujar Pak Usman dan keluarganya, Minggu (7/5) siang.
Sementara itu, ibunda Agustina, sang istri, menambahkan senang menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya. Kami undang adik ipar kami yang berasal dari Sampit, agar bisa melihat wisata kuliner di bincau ini,” ujar ibu yang tinggal di Kompleks Perumahan Geria Permata, Kecamatan Batola Marabahan ini.
Libur akhir pekan ini, tambah ibu Agustina, juga mengajak anak-anaknya yang kalau disuruh cerewet, mau tidak mau, kita harus mengajak teman sekolahnya untuk wisata kuliner bersama, barulah anaknya ikut. Setidaknya, kemalasannya sudah bebas dan bugar kembali setelah liburan.” Mereka juga diajak berlibur bersama anak-anak di sini. Biar mereka lebih semangat belajar dan konsentrasi dalam menyerap pelajaran di sekolah,” harapnya sambil mendoakan keberhasilan anak-anaknya dalam menempuh ujian sekolah.
Semakin hari, banyak rombongan pengunjung yang datang dan pergi memenuhi area Lesehan di lokasi tersebut semakin ramai dan bertambah.
Terpisah pemilik tempat lesehan ‘Murni Group’, kata Hairunisa, di sekitar kawasan ini terdapat beberapa lokasi wisata kuliner tepatnya Jalan Irigasi Desa Jingah Habang Ilir yang menyiapkan sejumlah menu kuliner tersebut. Ada lima tempat atau lokasi wisata kuliner yang tersedia di sini,” ujarnya.
Untuk persiapan gubug, kata Iham yang akrab disapa, sudah disiapkan 25 gubug sendiri, tempat gratis, dan keluarga yang berkunjung boleh membawa nasi atau tambahan sayur sendiri, sedangkan menu ikannya kita siapkan disini, “Kalau pada hari ramai seperti Tahun Baru atau Libur anak sekolah bisa menghabiskan 1 kwintal ikan segar, tapi pada hari biasa hanya sekitar 5 sampai 10 kg. Sedangkan lesehan buka dari jam 09.00 sampai 17.00 WITA,” ujarnya.