Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Budi Hariyanto mengatakan, dampak banjir sejak Sabtu (25/2) hingga kini Senin (27/2) mengakibatkan lima kelurahan, 10 desa, 1.410 rumah dan 1497 Kepala Keluarga (KK) terendam air sungai. .
“Prioritas penanganan banjir bagi warga terdampak sesuai arahan Bupati, kami bekerjasama dengan seluruh elemen di Kabupaten HST dengan dukungan TNI-POLRI-POLRI, meski belum ditetapkan status tanggap darurat,” ujar Budi Senin (27/2) di Barabai .
Ia menyatakan patut bersyukur, banjir kali ini tidak terlalu dalam dan air juga cepat surut, karena pemerintah setempat telah melakukan normalisasi sungai-sungai di Kabupaten HST.
“Saat ini masih ada dua desa yang masih tergenang karena berada di dataran rendah di Kecamatan Pandawan, yakni Desa Masiaran dan Jaranih, karena kedua desa ini dekat dengan bantaran sungai,” ujarnya.
Menurut dia, berdasarkan data BMKG, per 3 Maret 2023 Kabupaten HST masih dalam kondisi cuaca ekstrim.
“Makanya kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk meningkatkan kesiapsiagaan, jika terjadi debit air yang tinggi maka segera mengungsikan diri dan keluarganya ke tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh SKPD terkait untuk memenuhi kebutuhan pokok warga terdampak banjir, dengan mendirikan dapur umum bersama Dinas Sosial dan Tagana serta langsung membagikan nasi bungkus.
Plt Kepala Dinas Sosial PPKB dan PPPA Kabupaten HST Wahyudi Rahmad juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan dapur umum di Kecamatan Haruyan dan Pandawan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga terdampak banjir.
“Logistik sembako ini kami distribusikan tiga kali sehari mulai pagi, siang, dan sore. Petugas kami selalu standby di lapangan untuk memasak dan juga mendistribusikannya langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan dukungan pemerintah kecamatan dan desa, pihaknya juga menerjunkan aparat desa siaga bencana untuk selalu membantu warga.
“Kami berharap bencana ini tidak terulang lagi di Kabupaten HST, namun kami akan selalu siap membantu warga yang setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak,” pungkasnya.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023