Apa itu Lingkungan Lahan Basah? Dan apa saja ciri-ciri Lingkungan Lahan Basah?
Lingkungan lahan basah adalah suatu wilayah yang diidentifikasi berdasarkan keberadaan air dalam jumlah yang cukup untuk mempengaruhi tanah, vegetasi, dan satwa liar yang terdapat di sana. Daerah ini biasanya merupakan tempat berkumpulnya air, seperti rawa, kolam payau, atau telaga.
Lahan basah biasanya memiliki beberapa ciri khas, seperti kelembapan yang tinggi, tanah lunak atau berlumpur, dan kandungan air yang cukup tinggi. Kawasan ini juga sering dihuni oleh berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang bergantung pada air untuk kehidupannya.
Saya dan kelompok melakukan wawancara kecamatan di Banjarmasin Timur, khususnya di Kecamatan Benua Anyar dan Sungai Bilu. Saya melakukan wawancara kepada 2 orang responden yang bernama Bapak Surani dan Ibu Munaroh. Saya menanyakan situasi di sekitar Benua Anyar dan permasalahan apa saja yang mereka hadapi.
“Tahun lalu kita mengalami banjir yang menyebabkan banyak padi mati, sedangkan tahun ini kita mengalami kekeringan yang menyebabkan padi lambat tumbuh dan sebagian padi mati. Ada bantuan dari pemerintah berupa traktor dan pupuk tanah, namun pupuk tanah yang diberikan pemerintah tidak cocok untuk menanam padi.” Kata Pak Surani
“Lingkungan sekitar banyak sampah karena masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan tidak menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta sudah 2 tahun warga sekitar mengalami kekurangan pangan akibat kekeringan yang terjadi saat ini.” Kata Bu Munaroh
Lahan basah di Banjarmasin Timur berisi kolam ikan dan sawah. Penduduk sekitar sangat terbantu dalam memanfaatkan lahan basah karena dapat memberikan pendapatan dan sumber penghidupan bagi mereka, namun kondisi lingkungan lahan basah sedang mengalami kekeringan sehingga banyak menimbulkan permasalahan bagi warga sekitar.
Warga sekitar berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi lingkungan dan memberikan solusi berupa bantuan terhadap masalah kekeringan di Benua Anyar.