Lirik Sholawat Bimaulidil Hadi: Kesan Spiritual dalam Perayaan Maulid Nabi
Lirik Sholawat Bimaulidil Hadi: Kesan Spiritual dalam Perayaan Maulid Nabi
Pendahuluan
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu acara penting dalam agama Islam. Dalam perayaan ini, umat muslim memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dianggap sebagai pembawa risalah Allah SWT untuk seluruh umat manusia. Salah satu upacara yang dilakukan pada perayaan ini adalah pembacaan sholawat, salah satu jenis doa yang ditujukan untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW. Seiring berjalannya waktu, terdapat banyak variasi sholawat yang ditambahkan dengan maknanya masing-masing. Salah satu contohnya adalah lirik sholawat Bimaulidil Hadi.
Mengenali Makna dari Sholawat Bimaulidil Hadi
Sholawat Bimaulidil Hadi merupakan salah satu jenis sholawat dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Liriknya berbicara tentang pencapaian spiritual yang dapat dihasilkan dari perayaan Maulid Nabi. Kata “Bimaulidil Hadi” diambil dari Arab yang berarti “kelahiran orang yang menunjukkan jalan kebenaran”. Di dalam lirik sholawat, terdapat pengulangan kata “hadzal amàmina” yang mempunyai arti “para penolong” yang reflektif pada kegiatan membaca sholawat. Dalam arti yang luas, syair dari sholawat Bimaulidil Hadi menjelaskan tentang kemuliaan Nabi Muhammad SAW dan kebesaran pencipta Alam Semesta, Allah SWT.
Lirik sholawat Bimaulidil Hadi terdiri dari sebuah bait yang panjang. Berikut adalah teks lengkap dari sholawat ini:
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Bimaulidil Hadi qod khatha‘a zamàna
Al-hujiro tasyummu bir-riha syarabatan
Wa tajri yahya sakinatan wa sakanan ‘ala hadzal amàmina
Shollu ‘al’laziyi wusulihi manhàqu ‘indahum
Sholla ‘ala wüssulihi wa hamil kabrihi ‘ala jilani misbàqil uhud
Wa raf‘i ‘ali jundihima wa kulli mustasyfiqa
Wa jabali ‘amali as-salihati bikashi yadi Sayyidil Qurba.
Wa sholli ‘ala Muhammad semada abadan abadan”
Analisis Bait per Bait Sholawat Bimaulidil Hadi
Berikut adalah analisis bait per bait sholawat Bimaulidil Hadi untuk memperjelas makna dari setiap baris:
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Penjelasan : Bait pembuka sholawat Bimaulidil Hadi membawa permohonan kepada Allah SWT untuk melimpahkan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Dalam agama Islam, perilaku yang baik diawali dengan doa kepada Allah SWT. Dalam hal ini, kita meminta Allah SWT untuk memberikan keberkahan dan atas anugerah-Nya kita diberikan kebahagiaan serta ketenangan.
“Bimaulidil Hadi qod khatha‘a zamàna”
Artinya : “Dengan kelahiran orang yang menunjukkan jalan kebenaran, waktu telah berubah.”
Penjelasan : Baris kedua sholawat Bimaulidil Hadi menjelaskan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW telah mengubah arah waktu. Sebelum kelahiran Nabi, dunia dipenuhi dengan umat yang tersesat. Dengan hadirnya Nabi Muhammad, manusia diberikan pengajaran yang benar dan jalan kebenaran yang ditemukan.
“Al-hujiro tasyummu bir-riha syarabatan.”
Artinya : “Bukit-bukit pasir ditiup angin dibawah bayang-bayang pohon kurma.”
Penjelasan : Bait ketiga sholawat Bimaulidil Hadi memberikan gambaran tentang suasana kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad lahir di Mekah, sebuah kota di tengah padang pasir yang luas. Bayang-bayang dari pohon kurma menawarkan ketenangan di bawah sinar matahari yang berpanas.
“Wa tajri yahya sakinatan wa sakanan ‘ala hadzal amàmina.”
Artinya : “Dan Yusuf yang nyaman dan aman mengalir mengalir pada hadzal amàmina.”
Penjelasan : Dalam bait keempat sholawat Bimaulidil Hadi, disebutkan tentang putra nabi Yusuf bernama Yusuf yang merujuk kepada kisah dalam Alquran. Yusuf memiliki keistimewaan karena memiliki kehidupan yang nyaman dan aman. Kehidupan ini merupakan gambaran tentang pengusaha yang sukses dalam kehidupan dunia.
“Shollu ‘al’laziyi wusulihi manhàqu ‘indahum.”
Artinya : “Semoga Allah menyelesaikan segala harapan bagi orang-orang yang mengharapkan Allah.”
Penjelasan : Bait kelima sholawat Bimaulidil Hadi mengajak kita memohon kepada Allah SWT. Dalam doa tersebut, kita meminta Allah SWT untuk memberikan bimbingan dan keberkahan kepada umat yang memohon kesejahteraan kepada-Nya.
“Sholla ‘ala wüssulihi wa hamil kabrihi ‘ala jilani misbàqil uhud.”
Artinya : “Mohonlah berkah dan rahmat bagi orang yang mencapai dan mengangkat kemuliaan dari sholawat ini.”
Penjelasan : Pada bait keenam, sholawat Bimaulidil Hadi membawa permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan berkah dan rahmat kepada orang yang mencapai kemuliaan dari sholawat tersebut. Kemuliaan tersebut adalah ketaatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Wa raf‘i ‘ali jundihima wa kulli mustasyfiqa.”
Artinya : “Dan semoga Allah mengangkat dan memberikan keberkahan kepada para pengikutnya di seluruh dunia.”
Penjelasan : Bait ketujuh sholawat Bimaulidil Hadi memberikan harapan kepada pengikut agama Islam di seluruh dunia. Kita berdoa kepada Allah SWT agar para pengikut ini diberikan keberkahan yang tak terhalang oleh apapun.
“Wa jabali ‘amali as-salihati bikashi yadi Sayyidil Qurba.”
Artinya : “Mohonlah berkah untuk amal baik yang dilakukan melalui tangan pemimpin agama.”
Penjelasan : Pada bait kedelapan sholawat Bimaulidil Hadi, kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan berkah kepada para pemimpin agama Islam. Para pemimpin ini diharapkan bisa memberikan arahan agar setiap umat muslim bisa melaksanakan amal baik dengan benar.
“Wa sholli ‘ala Muhammad semada abadan abadan.”
Artinya : “Salam sejahtera terus-menerus bagi Nabi Muhammad SAW selamanya.”
Penjelasan : Bait terakhir sholawat Bimaulidil Hadi merupakan doa yang khusus untuk Nabi Muhammad SAW. Dalam doa ini, kita bermaksud untuk mendoakan keselamatan Nabi Muhammad SAW selamanya.
Apa Manfaat dari Membaca Sholawat Bimaulidil Hadi?
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah perayaan yang memanggil seluruh umat muslim untuk merenung sejenak dalam kedamaian roh dan mengaji. Pada saat-saat seperti inilah nada suci termasuk sholawat Bimaulidil Hadi dibacakan secara terus-menerus. Membaca sholawat Bimaulidil Hadi dapat membawa manfaat besar dalam kehidupan pribadi dan spiritual. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan:
1. Meningkatkan kecintaan kepadad Nabi Muhammad SAW. Membaca sholawat Bimaulidil Hadi merupakan bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca sholawat ini, seseorang diharapkan bisa mendapatkan kecintaan yang lebih dalam terhadap Nabi Muhammad SAW.
2. Menjadi cara untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Dalam sholawat Bimaulidil Hadi, kita berdoa kepada Allah SWT dan memperingati kebesaran-Nya. Dengan melakukan hal ini, seseorang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan iman.
3. Meningkatkan rasa solidaritas dengan umat muslim di seluruh dunia. Membaca sholawat Bimaulidil Hadi bisa menjalin persahabatan, solidaritas, dan perasaan persatuan sesama umat muslim di seluruh dunia.
4. Menjadi sarana untuk memperoleh keberkahan. Dalam Islam, membaca sholawat merupakan suatu tindakan baik yang dibarengi dengan berbagai keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT.
FAQ
Q: Apa itu sholawat Bimaulidil Hadi?
A: Sholawat Bimaulidil Hadi adalah salah satu jenis sholawat yang dibaca pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Q: Apa makna dari sholawat Bimaulidil Hadi?
A: Sholawat Bimaulidil Hadi berbicara tentang pencapaian spiritual yang dapat dihasilkan dari perayaan Maulid Nabi.
Q: Apa manfaat dari membaca sholawat Bimaulidil Hadi?
A: Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari membaca sholawat Bimaulidil Hadi adalah meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, mempererat hubungan dengan Allah SWT, meningkatkan rasa solidaritas dengan umat muslim, dan memperoleh keberkahan.
Q: Bagaimana cara membaca sholawat Bimaulidil Hadi?
A: Membaca sholawat Bimaulidil Hadi bisa dilakukan dengan membaca teks dari sholawat ini secara lantang dan mengikuti nada-nada yang sudah diberikan.
Q: Apa saja artinya dari setiap bait dalam sholawat Bimaulidil Hadi?
A: Setiap bait pada sholawat Bimaulidil Hadi memiliki makna yang berbeda dan merujuk pada pencapaian spiritual. Penjelasan mengenai arti dari setiap bait sudah dijabarkan di atas.