Bandung – Masa depan Luis Milla di Persib tidak menentu. Kepastian itu akan terjawab saat Liga 1 2022-2023 berakhir. Sang Legenda Persib menilai manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) harus memperpanjang kontrak Luis Milla.
Kontrak pelatih asal Spanyol itu berakhir sebagai pelatih Persib pada 2024. Sempat muncul pertanyaan soal sinyal perpisahan Luis Milla. Namun, manajemen memastikan kepastian kontraknya akan terjadi setelah Liga 1 musim ini berakhir. Persib ingin fokus menuntaskan Liga 1 dengan hasil terbaik.
Kans Luis Milla mengantarkan Persib menjuarai Liga 1 memang sangat tipis. Pasalnya, Persib saat ini terpaut 10 poin dengan pemuncak klasemen, yakni PSM Makassar. Persib meraih 59 poin dari 30 pertandingan. Sementara PSM, 69 poin dari 31 pertandingan.
Poin maksimal PSM hingga akhir musim bisa mencapai 78 poin jika berhasil meraih kemenangan di tiga pertandingan tersisa. Sementara itu, poin maksimal Persib dari empat laga sisa hanya 71, jika menang dari empat laga sisa. Setelah rekor tak terkalahkan Luis Milla dalam 15 pertandingan dihancurkan, jalan menuju juara menjadi kabur.
Meski begitu, legenda Persib Yudi Guntara menilai Luis Milla sebenarnya sudah menunjukkan kualitasnya. Salah satunya adalah dengan mencatatkan 15 pertandingan tanpa pernah kalah. Selain itu, Luis Milla kesulitan membawa Persib bersaing di posisi teratas, meski start dari dasar klasemen.
“Di lima laga awal, Persib terpuruk. Kemudian dipegang oleh Luis Milla. Dan pelatih Luis Milla dengan cepat menilai karakter pemain Persib. Hingga akhirnya mereka mencatatkan rekor tak terkalahkan sebanyak 15 pertandingan,” kata Yudi Guntara kepada detikJabar melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).
Rekor Luis Milla pecah saat Persib menjamu PSM di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/2/2023). PSM menang 2-1 atas Persib. Gol kemenangan PSM dicetak oleh dua pemain lokal PSM, Ramadhan Sananta dan Yance Sayuri.
Yudi menjelaskan alasan lain. Manajemen tidak memiliki masalah keuangan dengan Luis Milla. Kondisi berbeda saat Luis Milla melatih Timnas Indonesia. “Material tidak ada masalah. Bagi Persib, membayar Luis Milla tidak masalah. Karena bagaimanapun juga, pencapaian Luis Milla menurut saya luar biasa. Harus diapresiasi,” kata eks gelandang Persib itu.
Yudi mengaku kagum dengan Luis Milla. Pasalnya, dia mampu membawa Persib ke peringkat dua dengan warisan Robert Alberts. “Para pemain yang bermain saat ini bukanlah pilihan Luis Milla. Tapi mereka bisa saja menduduki peringkat kedua,” ujar Yudi.
“Itulah alasan saya, Luis Milla harus dipertahankan,” tambah Yudi.
(sud/yum)