Mahasiswa ULM yang terdiri dari Prodi Farmasi, Prodi Kedokteran Gigi, dan Prodi Arsitektur telah menciptakan sebuah ide baru bernama “VitaMind” yang bertujuan untuk menjadi terapi bagi korban kekerasan seksual. Ide ini telah diunggah melalui media sosial YouTube dengan saluran Vitamind ULM. Proyek ini diprakarsai oleh Nasya Hafizah sebagai ketua, dengan Muhammad Wafii Ramadhan, Muhammad Faiz, dan Nanda Mutia sebagai anggota tim. Dalam pengembangan ide ini, mereka dibimbing oleh apt. Aditya Maulana Perdana Putra, M.Sc., seorang Dosen Farmasi ULM FMIPA.
Kehadiran ide ini diharapkan dapat menjadi acuan terapi pasca trauma bagi korban kekerasan seksual. Saat ini, rasio psikolog klinis yang terdaftar di Indonesia masih sangat rendah, hanya 1,2 per 100.000 penduduk. Sebagian besar psikolog klinis berada di Pulau Jawa, sedangkan sebagian besar korban kekerasan seksual tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain yang dapat memberikan terapi fleksibel serta menjaga anonimitas korban.
VitaMind akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu terapi manajemen kecemasan, terapi kognitif, dan terapi pemaparan. Terapi manajemen kecemasan akan memberikan kebebasan kepada pasien untuk beraktivitas di dunia maya, seperti berolahraga, dengan menggunakan teknologi futuristik untuk membantu mengendurkan otot-otot tubuh. Selain itu, VitaMind juga menyediakan terapi konseling melalui komunikasi dengan konselor sebagai penunjang terapi.
Terapi kognitif ditujukan untuk mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri pasien dalam berinteraksi sosial. Fitur-fitur dalam VitaMind akan melatih pasien agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan mengendalikan pemikiran negatif mengenai kejadian-kejadian di masa lalu.
Terapi pemaparan realitas virtual akan digunakan untuk mengatasi gangguan psikologis yang mengalami kecemasan dan trauma berlebihan. Dengan terapi ini, pasien akan merasa lebih leluasa berekspresi. Terapi pemaparan ini juga cocok untuk pasien yang mengalami gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD). VitaMind akan memperkenalkan pasien dengan avatar dan karakter lain dalam lingkungan virtual, sehingga menyediakan variasi dalam berinteraksi dan latihan bagi pasien.
Menurut Ketua Nasya Hafizah, ide ini diharapkan dapat memberikan harapan bagi korban pasca trauma kekerasan seksual. Mereka berharap agar korban tidak merasa rendah diri atau enggan untuk mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan. Dengan adanya VitaMind, korban dapat menerima pengobatan lebih awal dan mencegah kondisinya semakin parah.
Terkenal bahwa kekerasan seksual merupakan masalah yang luas dan dapat terjadi pada semua kalangan dan usia. Keberadaan kekerasan seksual baik di dunia nyata maupun di dunia maya menjadi isu yang hangat di Indonesia. Setiap tahun, kasus kekerasan seksual terus terjadi. Hingga September 2023, terdapat 19.731 kasus kekerasan seksual di Indonesia. Kasus-kasus ini melibatkan kekerasan fisik, psikis, eksploitasi, penelantaran, perdagangan manusia, dan lain-lain. Jumlah kasus kekerasan seksual mencapai 8.564 kasus, menjadikannya kasus kekerasan yang paling tinggi. Tidak ada batasan jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan memiliki potensi yang sama untuk menjadi korban kekerasan seksual.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu VitaMind?
VitaMind adalah sebuah ide yang dikembangkan oleh mahasiswa ULM untuk menjadi terapi bagi korban kekerasan seksual.
2. Bagaimana VitaMind bekerja?
VitaMind bekerja melalui tiga tahap terapi, yaitu terapi manajemen kecemasan, terapi kognitif, dan terapi pemaparan. Setiap tahap terapi bertujuan untuk mengurangi dampak traumatis dan memperkuat pemulihan korban.
3. Apa keunggulan VitaMind?
VitaMind memberikan fleksibilitas dalam waktu dan tempat terapi, serta menjaga anonimitas korban. VitaMind juga dilengkapi dengan teknologi realitas virtual yang membantu korban berinteraksi dalam lingkungan yang aman.
4. Bagaimana cara mendapatkan terapi dengan VitaMind?
Untuk mendapatkan terapi dengan VitaMind, korban dapat menghubungi saluran Vitamind ULM melalui media sosial YouTube.
5. Apakah VitaMind tersedia untuk korban kekerasan seksual di seluruh Indonesia?
Ya, VitaMind dirancang untuk dapat diakses oleh korban kekerasan seksual di seluruh Indonesia agar dapat menerima terapi yang dibutuhkan.