Untuk memaksimalkan produksi kain sasirangan, Kelompok Usaha Bersama (Kube) Mulya, di Desa Budi Mulya, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin mengadakan studi tiru ke Banjarmasin.
Sebanyak 10 orang anggota Kube Sasirangan Mulya beserta perwakilan perusahaan pengembang, datang ke Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar untuk mengikuti sejumlah kegiatan.
Susanti, Ketua Kube Sasirangan Mulya, mengatakan pihaknya senang bisa berkunjung ke rumah kreatif yang berlokasi di Jalan Raya Banjar Indah Permai ini.
“Banyak hal yang kami pelajari, seperti pembukuan terkait penimbunan barang, pencelupan dengan cara alami dan tekstil hingga cara membedakan jenis kain yang digunakan berdasarkan penyiramannya,” kata Susanti, Selasa (13/6/2023).
Muhammad Arifin, Ketua Yayasan Rumah Kreatif dan Cerdas, mengatakan pihaknya juga menyambut antusias kedatangan rombongan tersebut.
Menurutnya, banyak hal dan pengalaman yang bisa ditransfer untuk mengembangkan hasil kreatif mereka yang masih terbatas di Tapin.
“Selain pewarnaan, pembukuan dan cara membedakan jenis kain, kami juga memperkenalkan transaksi melalui kasir atau secara digital,” ujar Arifin,
Ia juga mengatakan, tidak hanya memberikan materi di Rumah Kreatif dan Cerdas Banjarmasin, pelatihan langsung juga akan digelar selama tiga hari di Rumah Sasirangan Mulya, Kecamatan Lok Paikat, Kabupaten Tapin Tapin.
Sementara itu, Zulkifli Muhtar, perwakilan dari PT Bhumi Rantau Energi (BRE) yang membina dan memfasilitasi kunjungan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Sasirangan Mulya mengatakan, pihaknya berharap studi salinan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi bidang usaha yang diusung. keluar di Desa Budi Mulya, khususnya dalam hal produk turunan sasirangan.
“Kami sangat menyadari pentingnya menggali ilmu dari pelaku usaha lain, agar ilmu yang diserap dapat dipraktikkan,” jelas pria yang menjabat sebagai Kepala Seksi Corporate Affair ini.
Zilkifli juga menegaskan bahwa di bawah binaan PT BRE yang merupakan anak usaha Padang Karunia Group dan Hasnur Group, pihaknya tidak hanya memfasilitasi bidang usaha dan pengembangan sumber daya manusia bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menyangkut hal-hal yang bersifat investasi ilmu pengetahuan. dan berkelanjutan.
“Contohnya adalah studi copy sekaligus praktek lapangan, sehingga kreativitas semakin meningkat dan bermanfaat ke depannya,” pungkas Zulkifli.