bontangpost.id – Panjangnya daftar antrean haji di Kota Bontang memicu sejumlah calon jemaah haji untuk membatalkan diri berangkat ke Tanah Suci Makkah.
Dari seluruh kabupaten kota di Kalimantan Timur, Bontang menjadi kota dengan daftar tunggu haji paling lama. Yakni 42 tahun. Kemudian disusul Samarinda 35 tahun, Balikpapan 34 tahun, Berau 34 tahun, dan Kutai Timur 34 tahun. Sedangkan masa tunggu terpendek berada di Mahakam Ulu dengan lama 16 tahun.
Kepala Kemenag Bontang Muhammad Hamzah mengatakan dari total 6.400 calon haji di Bontang, tahun ini sekira 10 orang calon jemaah haji memilih untuk mengundurkan diri.
Kata dia, alasannya pun beragam. Mulai dari faktor usia, masa tunggu yang lama, faktor ekonomi yang belum mampu melunasi biaya haji, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, hal itu tidak lepas dari tingginya biaya haji yang dibebankan kepada calon haji. Yakni estimasi biaya riil haji diperkirakan naik menjadi sekira Rp 92 juta. Adapun, para jemaah tidak dikenakan seluruh biaya tersebut. Namun, masih ditanggung oleh dana manfaat.
“Nah, kalau sekarang kami masih menunggu keputusan resmi dari presiden. Menganai nominal pasti dari biaya haji tahun ini. Kalau yang dibahas selama ini kan hanya bersifat estimasi. Dan itu belum disahkan,” bebernya.
Dijelaskan Hamzah, alasan mengapa Bontang mendapat daftar tunggu paling lama di Kalimantan Timur lantaran pembagian kuota didasarkan pada jumlah pendaftar dan jumlah penduduk muslim. Seribu penduduk muslim mewakili satu jemaah haji.
Hamzah menyebut, pertumbuhan ekonomi masyarakat Bontang sangat baik. Pun, masyarakatnya sangat menerapkan nilai agamis dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut lah yang membuat daftar antrean haji semakin mengular.
“Kuota didasarkan pada jumlah penduduk. Sedangkan di Bontang sendiri penduduknya tidak terlalu banyak,” timpalnya.
Kendati begitu, Hamzah bilang sebagian para jemaah yang mengundurkan diri tersebut memilih untuk menggunakan opsi yang lebih cepat. Seperti menunaikan ibadah umroh ataupun haji plus. Sedangkan sisanya, memilih untuk menunda keberangkatan.
“Jadi ada juga yang milih untuk menunda dulu. Sembari melunasi biaya haji,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: