Masyarakat Desa Pulantan Lakukan Minapadi untuk Optimalkan… – InfoPublik

Balangan, InfoPublik – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan mendukung pelaksanaan Minapadi.

Minapadi sendiri merupakan teknologi tepat guna guna mengoptimalkan produktivitas sawah melalui integrasi budidaya ikan dengan padi.

Uji coba teknologi Minapadi sendiri dilakukan di Desa Pulantan, Distrik Awayan, yang berlangsung sekitar dua setengah bulan sejak Januari lalu.

Desa Pulantan sendiri mengalokasikan 20 persen dana desa untuk kegiatan ketahanan pangan masyarakat, pada Januari 2023 dengan memanfaatkan lahan sawah dan 15.000 benih ikan, dengan 1.000 ekor per sawah, yang dilalui irigasi sekunder dan disalurkan ke sawah masyarakat melalui irigasi tersier. .

Kepala DKP3 Balangan Tuhalus mengatakan, pihaknya mendukung penerapan teknologi Manapadi. “Kami sangat mendukung program Minapadi di Desa Pulantan ini,” ujarnya, Selasa (14/3/203).

Kepala Desa Pulantan, Yusni mengatakan, dengan menerapkan teknologi Minapadi banyak manfaat dan keuntungannya dibanding hanya menanam padi dengan cara biasa.

Jika dilihat manfaat Mina Padi jauh lebih meningkat dibandingkan lahan pertanian yang tidak menggunakan Minapadi, pada lahan yang menggunakan Minapadi hanya menerapkan satu kali pemupukan.

“Sedangkan yang tidak menerapkan Minapadi sudah dua kali melakukan pemupukan dan hasilnya sama saja,” ujarnya saat ditemui awak media.

Yusni melanjutkan, selain hemat dalam hal pemupukan, juga lebih unggul dalam hal pemeliharaan karena lahan yang menggunakan Minapadi tidak terserang hama.

“Lahan juga tidak terserang hama selama percobaan menggunakan Mina Padi, berbeda dengan sawah yang tidak menerapkan Mina Padi harus disemprot hama agar serangan tidak meluas seperti wereng dan ulat,” katanya.

Heru Susanto, Koordinator Penyuluh Kecamatan Awayan mengatakan, di Kecamatan Balangan, Kecamatan Awayan sangat potensial untuk dikembangkan Minapadi.

Karena daerah yang dilalui saluran irigasi memberikan suplai air yang dapat mendukung pertanian dua kali dalam setahun dan pengembangan ikan dalam satu daerah pertanian. (MC Balangan/Mrtn/toeb)