SurabayaNetwork.id – Bulan suci Ramadhan sebentar lagi, rasa-rasanya sangat rugi jika menjalankan ibadah ramadhan tanpa meningkatkan sholat dengan Istiqomah yang tentunya tidak hanya untuk meraih rahmat dan ampunan Allah SWT namun menanam pahala sebagai bekal di kehidupan akhirat nanti.
Amalan meningkatkan sholat berikut dari ustadz Adi Hidayat ini bisa menjadi referensi amalan untuk bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan juga sebagai bentuk latihan agar diri semakin Istiqomah.
Agenda ramadhan dari ustadz Adi Hidayat salah satunya dengan meningkatkan sholat berikut ini tidak hanya butuh Istiqomah, kedisiplinan namun juga kekhusyukan terlebih di bulan suci penuh ampunan yakni bulan ramadhan ini.
Baca Juga: MUDIK GRATIS 2023 TELAH DIBUKA, Simak Persyaratannya dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Dikutip dari laman YouTube kajian ustadz Adi Hidayat inilah beberapa amalan meningkatkan sholat di bulan ramadhan yang bisa diterapkan di bulan suci penuh ampunan ini yang pahalanya tidak main-main yakni setara dengan ibadah haji dan umroh hingga dibangunkan rumah disurga.
Di bulan suci ramadhan tidak hanya menjaga kualitas sholat dengan khusyu namun juga meningkatkan kuantitas sholat dengan menambah amalan-amalan sholat sunnahnya disamping sholat fardhu atau sholat wajib.
Sholat Sunnah yang perlu ditingkatkan setelah sholat fardhu adalah sholat Sunnah Rawatib yang terdiri dari 12 rakaat. Mengutip dari hadist Rasulullah Saw yang berbunyi :
Man sholla itsnatay asyaroh rok’athan fi yaumi wa lailatin, buniya lahu bihinna baytul Jannah
Artinya : Barang siapa yang sholat 12 rokaat di setiap hari hingga malamnya, maka akan dibangunkan baginya satu rumah di surga (HR. Muslim)
Adapun rincian sholat Sunnah rawatib yang dimaksud tersebut yaitu : 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dhuhur, 2 rakaat setelah dhuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
Setelah sholat sunnah rawatib, sholat sunnah yang juga perlu ditingkatkan adalah sholat Dhuha yang terbagi menjadi tiga waktu sesuai keutamaannya yaitu :
– Sholat sunnah dhuha di waktu syuruq atau sekitar 1 1/2 jam setelah subuh, maka pahala yang didapatkan dari orang yang Istiqomah melaksanakan amalan ini adalah setara dengan ibadah haji dan umroh.
Pahala ibadah haji dan umroh akan diperoleh oleh orang yang setelah subuh melaksanakan dzikir pagi entah itu dengan berdoa, membaca Al Qur’an dan juga membaca wirid dan tidak mengisinya dengan kemaksiatan dan melanjutkan ibadah sholat dhuha setelah syuruq maka pahala tersebut akan didapatkan nya.