Aktor film Saranjana mendapat sambutan hangat pada acara Meet and Greet yang digelar di Excelso, Banjarmasin, Sabtu (21/10/2023) malam.
Pemeran film Saranjana yang berkesempatan hadir adalah Betari Ayu, Gusti Gina, Adiyaz, Morisam, dan didampingi oleh Johansyah Jumberan selaku Penulis Naskah, Produser, dan Sutradara film bertajuk petualangan dan horor ini.
Dalam kesempatan tersebut, Johansyah, sutradara yang sudah lama berkecimpung di dunia perfilman Tanah Air, mengatakan bahwa latar belakang pembuatan film ini adalah ingin memperkenalkan keberagaman yang ada di Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kalimantan Selatan sudah saatnya dikenal banyak orang di perfilman nasional. Dengan adanya film Saranjana yang menjadi trending di platform tersebut, menjadi peluang untuk mengangkat budaya di Kalsel,” kata pria kelahiran Hulu Sungai Tengah (HST) ini.
Dijelaskannya, film Saranjana tidak hanya menyuguhkan adegan horor tetapi juga mengajak penonton untuk datang dan merasakan penjelajahan Kalimantan Selatan.
“Kalau nonton Saranjana, kami akan ajak keliling Kalimantan Selatan, biar serasa jalan-jalan, karena mungkin banyak orang asli Kalimantan Selatan yang belum pernah ke Kotabaru atau kota lain,” jelasnya.
FAQ:
1. Apa judul film yang dipromosikan dalam acara Meet and Greet tersebut?
– Acara Meet and Greet tersebut mempromosikan film Saranjana.
2. Siapa saja yang hadir dalam acara Meet and Greet?
– Acara Meet and Greet dihadiri oleh para aktor film Saranjana, seperti Betari Ayu, Gusti Gina, Adiyaz, dan Morisam. Mereka juga didampingi oleh Johansyah Jumberan, selaku Penulis Naskah, Produser, dan Sutradara film.
3. Apa tujuan utama pembuatan film Saranjana?
– Tujuan utama pembuatan film Saranjana adalah untuk memperkenalkan keberagaman yang ada di Pulau Kalimantan, terutama Kalimantan Selatan (Kalsel), kepada masyarakat luas melalui perfilman nasional.
4. Apa yang menarik dari film Saranjana?
– Selain adegan-adegan horor yang menegangkan, film Saranjana juga mengajak penonton untuk merasakan penjelajahan Kalimantan Selatan dan mengenal budaya Kalsel.
5. Apa harapan sutradara terhadap film Saranjana?
– Sutradara Johansyah Jumberan berharap film Saranjana dapat menjadi media untuk mengangkat budaya Kalsel dan membuat Kalimantan Selatan lebih dikenal di dunia perfilman nasional.