setelah resmi dibuka di Sanggar Lukis Anang, Guntung Payung, Panggung Ulin, Banjarbaru, perupa yang tergabung dalam Ikatan Pelukis (IPKS) Kalimantan Selatan dan Sanggar Gusti Sholihin, mengadakan pameran lukisan di Sanggar Lukis/Kaligrafi Tazyien milik pelukis Haji Zainuddin Alat di Jalan Pendidikan, Tjuang, Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Senin (19/6/2023).
Usai meninggalkan studio lukis pelukis kawakan di Tapin, dilanjutkan ke studio terbuka pelukis Muhammad Zaini di Marabahan, Selasa (20/6/2023).
“Ada berbagai lukisan dengan berbagai genre atau tema yang diproduksi dan kemudian dipamerkan di Sanggar Pelukis H Zainuddin Alat di Binuang,” kata Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin.
Cukup banyak pelukis berkolaborasi untuk mempresentasikan karya mereka. Ada yang melukis potret, lanskap, kaligrafi, dan lukisan imajinatif.
Seperti Daniel Dan Suk Lie, ia memilih melukis potret sang tuan rumah, Haji Zainuddin, yang mengenakan sorban dan jubah. Pasalnya, selain sebagai pelukis, Haji Zainuddin juga dikenal di masyarakat sebagai ustadz dan khathtat atau kaligrafer aksara Arab.
Pada pembukaan pameran lukisan Kalsel Art Maps, turut hadir anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tapin Hj Emi Novita dari Fraksi Golkar serta tamu undangan lainnya.
Para pelukis juga dikukuhkan melalui surat keputusan (SK) Ketua IPKS Muslim Anang Abdullah yang kini melebarkan jaringan membentuk IPKS Cabang Tapin yang diketuai Haji Zainuddin.
Koordinator Art Map Kalsel, Badri mengatakan open studio ini merupakan rangkaian acara Art Map Kalsel yang akan berlangsung selama dua bulan mulai Juni hingga Juli 2023 di beberapa daerah di Kalsel.
“Selain pameran lukisan, kegiatan juga meliputi kegiatan melukis kelompok di Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin hingga Kotabaru. Tercatat hingga saat ini sudah ada 12 kegiatan yang berlangsung selama Peta Seni Kalsel ini,” ujar STIKIP PGRI Banjarmasin ini. akademik.
Melalui Art Series, tim yang terdiri dari Sanggar Sholihin, IPKS, Lanting Art Management, Art Production dan Dewan Kesenian Kota Banjarmasin ini akan terus merekam kegiatan membuat peta atau titik-titik komunitas seni rupa di Banua.
“Kami yakin jumlah peserta dan kegiatan akan terus bertambah. Hal ini terlihat dari beberapa pelukis dan masyarakat yang telah menyatakan partisipasinya,” ujar Badri selaku pengelola Tim Art Series.
Ketua DK Kota Banjarmasin, Hajriansyah menambahkan, selain pameran lukisan, juga dibentuk jaringan IPKS di daerah-daerah di Kalimantan Selatan.
“Melalui kegiatan sanggar terbuka ini tentu akan memudahkan kami untuk memetakan komunitas pelukis atau penggiat seni,” ujar pemilik Kampung Buku (Kambuk) Banjarmasin ini.
Hajriansyah berharap melalui kegiatan Kalsel Art Maps ini dapat dievaluasi, sehingga dapat diagendakan event tahunan untuk memotivasi para pecinta seni di Banua.
“Pendataan ini sangat penting dan berharga guna mengetahui informasi terkini perkembangan dan dinamika seni rupa Indonesia, khususnya di Kalsel,” ujar Hajriansyah.
Pameran lukisan dan lukisan di Sanggar Seni Lukis/Kaligrafi Tazyien Binuang akan berlangsung pada tanggal 19-21 Juni 2023, dibuka pada pagi hari pukul 10.00-12 WITA dan sore hari pukul 15.00-17.00 WITA.
“Pecinta dan peminat seni lukis di sekitar Kabupaten Binuang dan Tapin dipersilakan datang ke kegiatan open studio ini,” tambah Hajriansyah.