BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Dinas Perhubungan (Dishub) Hulu Sungai Utara (HSU) merencanakan program pembersihan sungai dan rawa-rawa di Kabupaten HSU dengan memesan kapal pembersih gulma.
Upaya pembersihan daerah sungai dan rawa terutama untuk lokasi yang berada di lahan yang biasa digunakan untuk pertanian pada musim kemarau.
Pembersihan rawa ini perlu dilakukan mengingat lahan rawa biasanya digunakan untuk lahan pertanian atau berkurang karena selain debit air yang tidak mengering. Di daerah Rawa juga banyak terdapat ilalang gunung.
Kepala Dinas Perhubungan Hsu Hamdani mengatakan, pihaknya berupaya membersihkan sungai dari resapan gunung karena permintaan masyarakat dan sebagai upaya membantu masyarakat agar sungai dan rawa bersih dari gulma berbahaya tersebut.
Baca juga: Manfaatkan Eceng Gondok, Dosen Faperta ULM Latih Petani HSU Manfaatkan Gulma Jadi Pupuk Pelet
Baca juga: Dicap sebagai tanaman gulma, purun menghasilkan keuntungan dan dibudidayakan secara intensif
Baca juga: Pemko Banjarmasin Mengandalkan Kapal Sapu dan Perangkap Eceng Gondok di Sungai Martapura
Hamdani mengatakan, saat ini sedang dilakukan order pembuatan kapal untuk membersihkan lereng gunung baik di sungai maupun di daerah rawa.
“Sebelumnya ada warga yang sudah lebih dulu memanfaatkannya dan akhirnya pemerintah setempat berinisiatif melakukan hal yang sama dengan membeli satu unit kapal yang bisa digunakan untuk membersihkan sungai dan rawa-rawa,” ujarnya, Senin (11/5/2019). 2022).
Menurutnya, banyak sekali gulma yang tumbuh di kawasan Rawa yang sangat sulit diberantas, sehingga diharapkan kapal pembersih ini dapat membantu masyarakat.
“Dalam waktu sesingkat-singkatnya kami akan mencoba melakukan percobaan yang dimulai dari desa Hambuku di Kecamatan Babirik,” ujarnya.
Baca juga: Jalur Angkutan Eceng Gondok Tertutup, Distribusi Bahan Pokok Terganggu Hingga HSU Paminggir
Dinas Perhubungan berencana akan melihat dulu kegunaan dan manfaat kapal pembersih sungai dan rawa yang akan digunakan nantinya.
“Jika digunakan secara efisien dan benar-benar dibutuhkan akan menambah jumlah kapal yang akan digunakan untuk membersihkan sungai dan rawa dari gulma seperti eceng gondok dan tanah air lainnya,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)