Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dalam sambutan tertulisnya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di Tabalong mengatakan, Merdeka Belajar bertujuan agar peserta didik dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat. .
“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar diluncurkan untuk mendekatkan kita pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang membimbing bakat, minat, dan potensi anak didik,” ujarnya dibacakan Sekda Tabalong Hj Hamidah Munawarah di Tanjung, Selasa .
Kebebasan belajar bertujuan agar peserta didik dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat. “Anak-anak bisa belajar lebih tenang karena kegiatan belajarnya dinilai lebih holistik oleh gurunya sendiri,” jelas Nadiem
Kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu sulit memantau kualitas pendidikannya kini dapat menggunakan data Asesmen Nasional dalam Platform Rapor Pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Mereka pun berlomba-lomba berbagi dan bekerja sama dengan Platform Mengajar Merdeka.
Selain itu, guru yang sebelumnya terikat dengan berbagai peraturan yang kaku kini lebih leluasa berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Mandiri.
Sejalan dengan kurikulum mandiri yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri kini fokus pada pengukuran kemampuan literasi dan penalaran.
Nadiem mengatakan, dari sisi pendanaan, penyaluran dana BOS dan BOS ke sekolah secara langsung dan penggunaannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Sementara itu upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman Bersinar Pembataan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Tabalong, Hj Hamida Munawarah, ASN, pelajar dan mahasiswa ‘Bumi Saraba Kawa’.
Turut hadir Dandim 1008/Tabalong, Letkol Czi Catur Witanto, Ketua DPRD H Mustafa dan Kapolsek Tabalong, AKBP Anib Bastian.