RN – Ormas Gibas (Persatuan Inisiatif Front Anak Siliwangi) Kota Bekasi memiliki banyak program kerja di segala bidang. Salah satunya rutin mengaji dan memberi berkah sebulan sekali, sekaligus menyantuni anak yatim piatu.
Pengajian dan shalawat bulanan yang merupakan bagian dari program Gibas ini dilakukan melalui road show di 12 kecamatan di kota Bekasi. Kali ini giliran Sektor Gibas Bekasi Timur yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Pj Walikota Bekasi Tri Adhianto yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan Gibas Ormas. Bahkan, dia meminta agar kegiatan seperti itu terus ditingkatkan dan dikembangkan.
BERITA TERKAIT:
Banyak jalan rusak, warga Kota Bekasi membandingkan kinerja Tri dengan Pepe
“Saya mengapresiasi. Organisasi ini bukan organisasi keagamaan, namun nafas organisasi ini tidak lepas dari sila pertama Pancasila. Artinya, pelaksanaan Pancasila benar-benar dilaksanakan di tengah masyarakat sesuai dengan keyakinan dan keyakinannya, kata pria bernama Bang Tri, Rabu (15/3/2023) malam.
Bang Tri pun mendorong organisasi Gibas untuk terus bersinergi dengan pemerintah kota (Pemkot) dalam membantu masyarakat. Sebab, menurutnya sifat gotong royong di daerah berkembang sangat diperlukan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya pikir Gibas akan dapat membantu memfasilitasi interaksi antara masyarakat dan pemerintah.” Kami sadar masih banyak orang yang belum tersentuh dengan berbagai cara. Baik itu tentang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Jadi, peran teman-teman Gibas sangat dibutuhkan untuk menjembatani itu,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Resor Gibas Kota Bekasi, Deni Muhammad Ali, juga mengamini Plt. Seorang walikota yang ingin melanjutkan sinergi dengan partainya.
Dikatakannya, Gibas akan terus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan energi positif di masyarakat.
Selain itu, melalui kegiatan ini, Deni berharap stigma yang terbangun di masyarakat bahwa CSO teridentifikasi secara negatif dapat berubah menjadi positif.
“Meskipun kami bukan ormas yang benar-benar fokus pada isu-isu keagamaan, kami adalah ormas keagamaan. Ya, ke depan saya kira kita bisa terus meningkatkan pembinaan di dalam organisasi ini,” tutupnya.
Habib Muhammad Taufiq Bin Abu Bakar Alaydrus, H. Zaini serta para ulama dan tokoh masyarakat lainnya juga hadir dalam kesempatan itu.