JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Bandara Kertajati telah siap melayani penerbangan haji.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini pada 2023, telah resmi ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
“Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7.000 sampai dengan 8.000 jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3/2022).
Baca juga: Saatnya Mengambil Manfaat Ekonomi dari Ibadah Haji dan Umroh
Dia bilang, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyatakan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) akan mulai beroperasi pada pertengahan April mendatang, yang diharapkan semakin melancarkan pergerakan masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.
Pasalnya, dengan beroperasinya jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh Bandung ke Kertajati maupun sebaliknya bisa ditempuh kurang lebih satu jam.
“Kita harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksebilitasnya semakin mudah,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, ketersediaan slot penerbangan di Bandara Kertajati masih sangat banyak yang bisa dimanfaatkan untuk melayani penerbangan umroh pada masa Lebaran tahun ini.
“Sepuluh hari menjelang Lebaran biasanya banyak jemaah yang ingin berangkat umrah. Di Bandara Kertajati ini slotnya unlimited, jadi bisa kita terima berapapun,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 20 kloter atau sekitar 7.000-8.000 jemaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati berasal berasal dari 7 kabupaten atau kota, yaitu Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang. Para jamaah ini akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2023/1444 H, sekitar bulan Juni 2023.
Sebanyak 21 hingga 23 penerbangan yang membawa jamaah haji dari Bandara Kertajati ini telah dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) of Saudi Arabia, yang disampaikan melalui surat kepada Kemenhub melalui Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah.
Pihak pengelola bandara, baik BIJB di sisi darat, maupun Angkasa Pura II di sisi udara, menyatakan segala fasilitas di sisi darat dan udara telah siap sesuai dengan yang disyaratkan Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi.
Adapun sejumlah fasilitas yang disiapkan yaitu area parkir pesawat yang mampu menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, musholla, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar, dan fasilitas lainnya.
Baca juga: Ditjen Imigrasi Cabut Rekomendasi Urus Paspor Umrah, Kemenag: Alhamdulillah…
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.