Putu Agus PransuamitraCNBC Indonesia
Uang saya
Minggu, 23/10/2022 12:00 WIB
Foto: Karyawan merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan hampir di semua jenis dan ukuran/unit. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian tidak berubah pada Minggu (23/10/2022). Meski begitu, ada peluang harga emas batangan naik tajam melihat harga emas dunia melonjak pada perdagangan Jumat (20/10/2022).
Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan UBS dengan berbagai ukuran dan satuan. Semuanya stagnan alias sama dengan harga Sabtu lalu.
Emas standar Antam ukuran 1 gram dijual Rp 978.000/bar. Emas ini tersedia mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Kemudian, emas retro Antam seberat 1 gram dibanderol Rp 943.000/bar. Emas Retro Antam adalah emas kemasan lama, dimana koin emas dan sertifikat dipisahkan. Emas retro ini terakhir diproduksi pada tahun 2018.
Ada lagi batik Antam, emas termahal di Pegadaian namun hanya tersedia dalam 3 ukuran, 0,5 gram, 1 dan 8 gram. Ukuran 1 gram dijual Rp 1.133.000/batang.
Terakhir ada emas UBS yang tersedia dari ukuran 0,5 gram – 1.000 gram, dengan ukuran 1 gram dijual Rp 934.000/bar.
Pergerakan harga emas dunia menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga emas batangan di Tanah Air. Jumat lalu, harga emas dunia melesat 1,8% menjadi US$ 1.656/troy ounce dan belum ada respon dari emas di Pegadaian.
Lonjakan harga emas terjadi setelah Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa pejabat Fed sedang menuju kenaikan suku bunga lagi sebesar 75 basis poin (bps) pada bulan November, beberapa anggota lainnya telah mulai mengisyaratkan keinginan mereka untuk segera memperlambat laju kenaikan. .
“Artikel Wall Street Journal menyebutkan laju kenaikan suku bunga sedang dibebani oleh pelaku pasar,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities. Reuters.
Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan Fed harus menghindari menempatkan ekonomi AS ke dalam “penurunan paksa” dengan pengetatan yang berlebihan, menambahkan bahwa Fed mendekati titik di mana ia harus memperlambat kenaikan suku bunga.
“Dengan emas mencapai titik terendah, orang-orang datang dan mulai membelinya,” kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di US Global Investors. Reuters.
Selain itu, nilai tukar rupiah juga berpengaruh terhadap harga emas batangan. Emas dunia dibanderol dalam dolar AS, ketika rupiah melemah maka harganya akan semakin mahal.
Kenaikan harga emas dunia ditambah melemahnya nilai tukar rupiah tentu bisa membuat harga emas batangan domestik naik tajam. Selain itu, ada juga faktor lain yang mempengaruhi, yaitu: memasok Dan tuntutan.
TIM PENELITIAN CNBC INDONESIA
(pap/cha)