Makassar, IDN Times – Meski sudah mengunci gelar musim 2022-23, PSM Makassar berpeluang kembali memecahkan empat rekor di era Liga 1 yang berjalan sejak 2017. Yang pertama adalah perolehan poin terbanyak. Hingga pekan ke-32, mereka sudah mengumpulkan 72 poin.
PSM hanya membutuhkan tambahan 4 poin untuk melampaui rekor perolehan poin terbanyak dalam satu musim Liga 1 yang masih dipegang Bali United. Pada musim 2021-22, Prajurit Tridatu menjadi juara dengan skor 75. Tim besutan Stefano “Teco” Cugurra saat itu memang sangat dominan dengan 23 kali menang, 6 kali seri dan 5 kali kalah.
1. Bali United masih memegang rekor poin tertinggi musim 2021-22
Pada edisi 2019, saat Bali United meraih gelar Liga 1 pertamanya, mereka hanya mengumpulkan 64 poin dari seluruh pertandingan yang dimainkan. Meski begitu, Stefano Lilipaly dkk hanya mampu menang 19 kali sepanjang musim.
Persija Jakarta juara Liga 1 2018 bahkan lebih rendah lagi yakni 62 poin. Sedangkan Bhayangkara FC yang meraih trofi pertama kompetisi era baru setelah sanksi FIFA sedikit lebih baik dengan total 68 poin yang dikantongi pelatih kepala Simon McMenemy.
2. Rekor selanjutnya adalah tim juara tersubur
Kedua, yaitu tim juara yang paling subur. Juku Mengeja hanya butuh 2 gol lagi untuk mengukuhkan diri sebagai juara paling produktif sepanjang era Liga 1. Sejauh ini, Wiljan Pluim dkk telah mencetak 60 gol dari 32 pertandingan yang dimainkan (1,87 per pertandingan).
Rekor juara Liga 1 paling agresif dalam satu musim masih dipegang Bhayangkara FC, juara musim 2017. Para Penjaga bisa mencetak 61 gol dari 34 pertandingan, atau rata-rata 1,79 di setiap pertandingan.
Bali United pada musim 2021-22 meraih total 57 gol (1,67 per pertandingan), dan 48 gol (1,41 per pertandingan) pada edisi 2019. Sedangkan Persija mampu mencetak 53 gol (1,55 per pertandingan).
Baca Juga: Badai Telah Berlalu: Perjalanan PSM Menuju Podium Juara
3. Juku Spell dipastikan memecahkan rekor tim dengan kekalahan paling sedikit
Rekor ketiga adalah kebobolan gol paling sedikit. Gawang belia yang dikawal kiper muda Reza Arya Pratama itu sejauh ini baru kebobolan 24 kali. Bali United masih memegang rekor musim 2021-22, yakni sebanyak 26 kali.
Yang terakhir adalah selisih gol terbanyak. PSM mampu mencatatkan +36 hingga pekan ke-32. Rekor untuk kategori ini dimiliki oleh Prajurit Tridatu musim lalu, yaitu sebanyak +31.
Namun, sudah ada rekor yang pasti dipecahkan Mantra Juku: kekalahan paling sedikit dalam satu musim Liga 1 yaitu hanya dua kali. Mereka resmi menggeser rekor Bali United musim lalu, dengan 5 kekalahan.
Baca Juga: Sejak awal musim, Yuran Fernandes sudah punya firasat PSM bakal juara