BANDUNG, metro7.co.id – Industri musik digital yang sangat menjanjikan saat ini memicu produktivitas para musisi dalam melahirkan karya lagu. Munculnya angka produktivitas tersebut membuat ketatnya persaingan dalam meraih pasar. Guna mengatasi hal tersebut, grup band Maharaja mencoba beradaptasi dengan perkembangan industri musik lokal dan internasional, kata Vokalis dan Gitaris Maharaja, Eryx, saat Konferensi Pers pada Kamis (11/5/2023) di Bandung.
Konferensi Pers digelar Maharaja untuk meluncurkan lagu perdananya yang berjudul Mimpi Sesaat. Lagu tersebut dirilis melalui label Metronom Musik.
Eryx mengatakan, secara eksplisit lagu Mimpi Sesaat membawa motivasi agar tidak pernah berputus asa dalam meraih yang terbaik, terutama dalam mencari pasangan hidup. Video klip lagu Mimpi Sesaat telah diproduksi oleh Maharaja, menceritakan tentang seseorang yang dikecewakan oleh kekasihnya dan berusaha melupakannya untuk mencari pasangan yang lebih baik.
Maharaja telah menunjukkan eksistensinya di dunia musik Indonesia sejak didirikan pada tahun 2013 di Kota Bandung. Mereka berharap mampu menciptakan lagu yang dapat diterima oleh semua kalangan.
“Kami ingin memberikan karya inovatif dan kreatif yang mampu menggerakkan industri musik Indonesia. Kami siap tampil, hubungi saja Hari Nugraha di nomor kontak 085871536346,” kata Eryx.
Setiap anggota band memiliki obsesinya masing-masing dalam membangun kesuksesan grup musiknya. I Made Wiraswastika (Drummer) ingin musik Maharaja mampu bersaing dan dapat diterima oleh pendengar di dalam dan luar negeri. Eryx (Vokalis, Gitaris) berharap Maharaja selalu solid dan kompak. Sedangkan Ferry (Bassis) mengedepankan kualitas musik terbaik untuk pendengar, dan Alif (Lead Guitar) yakin Maharaja mampu memberikan warna musik baru di industri musik Indonesia.
Maharaja optimistis meluncurkan lagu Mimpi Sesaat karena didukung oleh Metronom Musik, label musik yang didirikan oleh Herman Husin, mantan drummer grup band populer Jamrud. Herman Husin membangun Metronom Musik bersama para musisi legendaris lainnya di Indonesia.
“Kami bergabung dengan Metronom Musik setelah kami mengenal tim label tersebut yang notabene memiliki musisi sukses di dalamnya. Kami mengenal dengan baik portofolio mereka dan karya mereka di industri musik Indonesia, sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk tidak percaya. Makanya kami bergabung dengan Metronom Musik,” kata Eryx.