Presiden Joko Widodo (Widodo) meninjau langsung jalan rusak dan berlubang di Lampung yang viral di media sosial. Mobil 1 Presiden RI terpaksa ‘off road’ ke seluruh kawasan.
Mobil RI-1 yang digunakan adalah Mercedes-Benz S600 Guard. Jokowi yang berada di dalam mobil melewati jalan rusak di Jalan Terusan, Ryacudu, Marga Agung, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Berdasarkan video yang dibagikan fotografer kepresidenan Agus Suparto, Jumat (5/5/2023), mobil Jokowi melaju kencang karena kondisi jalan yang rusak. Jalannya belum diaspal dan berlubang di semua sisi. Beberapa lubang tampak seperti air coklat yang tergenang.
Nampaknya pengemudi harus mengoperasikan mobil kepresidenan dengan hati-hati. Bahkan melakukan manuver zig zag di jalanan. Mobil bergerak ke kiri dan kanan untuk melewati jalan yang lebih mudah diakses.
Mercedes-Benz S600 Guard merupakan sedan premium yang didesain untuk kenyamanan pejabat negara. Namun karena ground clearance 109 mm, mobil ini tidak cocok untuk melintasi medan yang lebih berat.
Pilihan lain yang bisa dipilih ketika ingin melewati jalan yang buruk seperti di Lampung adalah mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV). Presiden Jokowi juga pernah mengunjungi lokasi dengan medan lebih berat menggunakan Toyota Land Cruiser, mobil ini diketahui memiliki ground clearance hingga 235 mm.
Tahun 2019, Jokowi menggunakan Land Cruiser saat meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Riau. Saat menjajaki calon ibu kota baru di Kalimantan pada tahun yang sama, Jokowi juga menggunakan Land Cruiser.
Viral pada Januari 2021, saat rombongan mobil kepresidenan melewati banjir saat melintas di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Dalam rekaman video, Toyota Land Cruiser milik Jokowi terlihat melaju mulus menembus banjir.
Dengan ground clearance yang tinggi, SUV ini cocok digunakan di medan berat sekalipun, seperti jalanan rusak di Lampung.
Jokowi pun memastikan jalan rusak di Lampung akan segera diperbaiki. Jokowi mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengambil alih perbaikan jalan yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah daerah.
“Begitu dimulai, yang rusak, provinsi yang tidak berdaya, lalu kabupaten yang tidak berdaya, Kementerian Pekerjaan Umum akan mengambil alih, terutama yang rusak berat. jalan,” kata Jokowi dalam keterangan pers usai meninjau Pasar Natar seperti terlihat dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/5/2023).