TANJUNG, metro7.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabalong Tahun 2023 yang dilaksanakan untuk 12 Kecamatan mulai Kecamatan Kawasan Selatan di Kecamatan Pugaan mulai tanggal 25 Januari 2023.
Musrenbang RKPD Kabupaten Tabalong terakhir pada hari ini, Jumat (10/2) digelar di Kecamatan Tanta.
Seperti di kecamatan lain, kecamatan Tanta mengusulkan rencana program pembangunan yang juga disampaikan di bidang infrastruktur.
Camat Tanta, Bahdur Husni menyampaikan, ada 187 usulan yang diajukan dari 14 desa yang ada di Wilayah Kabupaten Tanta yang terdiri dari Desa Padang Panjang 17 proposal, Desa Warukin 11 proposal, Desa Barimbun 11 proposal, Desa Tanta 13 proposal, Desa Tanta Hulu 12 proposal, Hak Desa Puain 18 proposal, Desa Pamarangan Kanan 5 proposal, Desa Murung Baru 12 proposal, Desa Padangin 6 proposal, Desa Walangkir 24 proposal, Desa Lukbayur 14 proposal, Desa Mangkusip 18 proposal, Desa Tamiyang 6 proposal, dan Desa Pulau Ku’u 20 proposal proposal.
“Dari 187 proposal, 89 didominasi proposal infrastruktur dengan persentase 48 persen. Lalu ada 64 usulan bidang pelayanan publik atau 34 persen, dan usulan bidang pembangunan ekonomi sebanyak 34 usulan atau 18 persen,” jelasnya.
Adapun prioritas kecamatan sendiri yang telah diinputkan ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI) yang diusulkan oleh Desa Tanta yaitu relokasi rumah dinas camat, pelebaran pintu masuk kecamatan Tanta, dan pengaspalan depan dan samping kantor kecamatan Tanta.
Camat Tanta, Bahdur Husni berharap semua usulan bisa disepakati bersama dalam forum musrenbang ini.
Anggota DPRD Tabalong Dapil Tanta Tanjung, Zainal Ilmi Mahrudi yang juga hadir dalam kegiatan Musrenbang tersebut mengatakan, terkait usulan Kabupaten Tanta dalam bidang infrastruktur, pihaknya mengaku di kawasan Kabupaten Tanta ini terdapat beberapa titik jalan. infrastruktur yang masih sempit.
“Dulu mungkin tidak ada masalah, tapi sekarang apa yang disampaikan Camat Tanta, kita sekarang sudah banyak transportasi sehingga ketika mobil mengangkut barang berupa truk, pada saat tidak setuju, otomatis harus berhenti karena kondisi sempit di beberapa titik jalan,” ujarnya.
Karena itu, Zainal berharap SKPD terkait bersinergi dengan DPRD untuk memperjuangkan keinginan yang diajukan Kabupaten Tanta.
Sementara Kepala Balitbang Bappeda Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mewakili Bupati Tabalong, sebelum membuka secara resmi kegiatan Musrenbang, mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten ini merupakan forum musyawarah untuk membahas dan menyepakati seluruh usulan program prioritas yang telah diinput di SIPD.
“Dari banyaknya usulan program prioritas yang sudah masuk, kami perlu berkonsultasi dan menyepakati lagi untuk menentukan program super prioritas mana yang akan dimajukan mengingat keterbatasan fiskal kami,” jelasnya.
Musrenbang ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan, serta menyepakati pengelompokan usulan pembangunan program prioritas berdasarkan tugas dan fungsi daerah serta menyepakati pengelompokan sumber dana yang akan membiayai kegiatan program.
“Misalnya bersumber dari dana APBN, APD Provinsi atau Dana Desa (DD) semua itu perlu kita sepakati dalam forum, sehingga kita bisa menghasilkan rencana yang komprehensif dan berkualitas,” pungkasnya.