REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Akun Instagram Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman diserbu netizen setelah PSM Makassar mengunci gelar juara Liga 1 BRI 2022/2023 usai mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 Jumat (31/3/2023) lalu, meskipun musim belum berakhir. Netizen pun membanjiri kolom komentar dengan mengingatkan ASS untuk mengucapkan selamat kepada PSM.
“Masih memantau sambutan Gubernur atas keberhasilan PSM menjuarai Liga 1 musim ini. PSM tidak hanya mengharumkan nama Makassar pada khususnya, tetapi juga mengharumkan nama Sumsel pada umumnya. Mengingat PSM satu-satunya perwakilan dari Indonesia Timur,” tulis akun @Rahmatwidodo_ di kolom komentar unggahan terbaru Andi Sudirman, Minggu (2/4/2023).
Keberhasilan ini mengakhiri puasa PSM selama 23 tahun. Namun, perjuangan PSM tidak mudah karena tidak memiliki home base di Kota Makassar setelah Stadion Mattoanging dibongkar dan harus jauh-jauh bermarkas di Stadion BJ Habibie, Pare-Pare. Netizen lantas mempertanyakan progres proyek pembangunan stadion tersebut.
Andi menjawab komentar netizen di Instagram dengan mengucapkan selamat kepada PSM atas keberhasilannya meraih gelar juara Liga 1 2022/2023. Ucapan selamat itu disampaikan Andi melalui Instagram miliknya, Minggu (2/4/2023). Namun, postingan tersebut tidak bertahan lama dan telah dihapus. Namun netizen berhasil menyelamatkannya melalui screenshot.
Berikut kutipan dari Andi:
Alhamdulillah atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kami ucapkan selamat kepada PSM Makassar yang telah menjuarai Liga 1 – 2022/2023.
Tentu saja, penghargaan setinggi-tingginya kepada para pemain, pelatih, ofisial tim, suporter dan masyarakat yang telah mendukung PSM Makassar. Ewako!
Pada kesempatan ini kami menyampaikan aspirasi untuk hadir dan merekonstruksi Stadion Mattoanging agar dapat menjadi homebase dan arena bermain PSM. Pemprov kembali mengalokasikan anggaran pada 2023 setelah dua lelang gagal pada 2022
Sejak akhir tahun lalu, dua pihak mengajukan gugatan perdata terhadap lahan stadion. Teman-teman Biro Hukum masih berkutat dalam proses mempertahankan aset-aset milik Pemprov melalui jalur pengadilan.
Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai leading sector pembangunan harus berhati-hati karena bisa menjadi persoalan HUKUM di kemudian hari dan butuh waktu untuk kejelasan status hukum hak melalui putusan pengadilan.
Untuk itu, kami mohon doa dan dukungannya agar proses hukum yang telah berjalan selama setahun terakhir ini dapat dimenangkan kembali oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan setelah menang satu kali terhadap salah satu dari kedua penggugat sebelum kembali mengajukan kasasi.