SITUBONDOklikkalsel.com – Atlet Panjat Tebing Kelompok Usia (KU) Noor Arsyada Persatuan Panjat Tebing Indonesia (FPTI Kalsel) berhasil menyabet medali pada hari pertama perhelatan Kejurnas Panjat Tebing KU XVI Tahun 2022 di Situbondo, Jumat (2/2). /12/2022 ) tadi malam.
Gadis berusia 15 tahun yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Martapura ini berhasil menyumbangkan medali pertamanya untuk Kalimantan Selatan dengan mengikuti disiplin Women’s Speed WR Youth B.
Dengan memperoleh catatan waktu terbaik 9,45 detik di tembok Speed WR, ia menempati posisi pertama di babak Kualifikasi dan melaju ke babak final.
Perebutan medali emas pada disiplin Women’s Speed WR Youth B berlangsung sengit. Bermodal keyakinan dan pengalaman, Noor Arsyada mampu masuk ke babak tersebut.
Di babak itu, terdengar sorakan sorak-sorai dari para suporter yang mendukung jagoannya. Namun, perburuan medali emas atlet Kalsel itu harus terhenti setelah kalah dari atlet tuan rumah, Jawa Timur di laga final yang membuatnya menempati posisi kedua dan membawa pulang perak.
Pasalnya, pada pertandingan itu, Noor Arsyada yang sempat memimpin disalip oleh atlet tuan rumah karena terpeleset dua kali saat hendak membentur top bell yang berada di ketinggian 15 meter Wall Climbing Speed WR.
Baca Juga: Juara Umum Panjat Tebing Kejurprov Kalsel, FPTI Tabalong Bawa Pulang 12 Medali
Baca Juga: Dua Atlet Putri FPTI Tabalong Wakili Kalsel ke Sirkuit Nasional
Kepada klikkalsel.com ia mengaku senang mendapatkan medali untuk FPTI Kalsel. Namun ia juga mengaku sedikit patah semangat karena gagal mendapatkan emas di disiplin ini.
“Rasanya senang dapat medali, tapi ada sedikit kesedihan karena gagal mendapatkan medali emas karena dua kali terpeleset di final,” kata Noor Arsyada, Sabtu (3/12/2022) pagi kepada klikkalsel.com
Awalnya saat bertanding, ia mengaku menjalani ronde dengan santai dan mampu tetap fokus. Namun, selama pertandingan final suasana kompetitif semakin ditingkatkan dengan sorak-sorai para fans.
“Jadi itu tergelincir karena saya sedikit gugup,” akunya.
Selanjutnya, ia akan kembali bermain di cabang Women’s Bolder Youth B dan optimistis bisa kembali meraih medali.
“Mohon doanya, semoga bisa memberikan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Noor Arsyada sudah tiga kali mengikuti lomba setara kelas Nasional dan menekuni olahraga panjat tebing sejak duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) pada akhir tahun 2018.
Memiliki orang tua yang pecinta alam, Noor Arsyada pun dibimbing untuk rajin berolahraga ini.
“Awalnya dia diajak waktu kecil tapi waktu itu dia enggak mau, enggak berani,” ujarnya.
“Setelah dicoba-coba ternyata seru dan pas track kadang bikin penasaran, karena penasaran itu jadi kontinuitas,” tutupnya. (airlangga)
Editor: Abadi