Objek wisata Desa Waki “Riam Bajandik”, Kecamatan Batu Benawa, di pinggiran Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) ramai pengunjung pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 M.
Pengunjung objek wisata Riam Bajandik yang berjarak sekitar 174 km sebelah utara Banjarmasin atau sembilan kilometer dari Barabai, ibu kota HST) hingga Kamis (11/4/2024) siang atau sore hari masih ramai.
Pengunjung tempat wisata yang memanfaatkan DAS Kali Benawa Bumi Murakata ini tidak hanya warga sekitar dan kabupaten saja, namun juga dari luar daerah.
Warga luar daerah pun ingin melihat keindahan alam Riam Bajandik yang eksotis hingga viral, seperti dijelaskan Sofyan asal Banjarmasin yang pulang kampung ke Bumi Murakata HST untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarganya.
“Panorama alam Riam Bajandik memang indah dan mampu menenangkan hati dan mata dari hiruk pikuk kehidupan,” kata Sofyan (38) yang kini tinggal di Banjarmasin.
Sementara Wakil Kepala Desa (Kades) Abdillah dan Wahyudin yang bertanggung jawab mengelola Riam Bajandik tidak bisa dihubungi melalui telepon seluler atau WA.
Namun sebelumnya, Kepala Desa atau Pambekal Waki menjelaskan bahwa sebagai pengelola Riam Bajandik, ia kini menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
“Sebelumnya Riam Bajandik dikelola secara perseorangan oleh masyarakat, namun pasca bencana banjir Januari 2021, selaku pengelola BUMDes Waki, salah satu pendapatan desa setempat hilang,” kata Abdillah.
Di HST Bumi Murakata terdapat beberapa tempat wisata alam yang memanfaatkan DAS Kali Benawa selain. Riam Bajandik, juga Pulau Emas, Pulau Lampam, Goa Limbuhang dan Taman Rekreasi Pagat, ibu kota Kabupaten Batu Benawa.